JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ketua Hiswana Migas Kerasidenan Besuki, Supratigto, meminta maaf kepada wartawan terkait ucapannya yang merendahkan profesi wartawan.
Supratigto mengatakan jika dia menyesal atas ucapanya tersebut. Ia berdalih jika dirinya tidak mengerti apa itu istilah bodrex. "Jujur saya tidak tau jika itu merendahkan profesi wartawan, karena saya hanya melihat iklan saja yang isinya romobongan," jelasnya.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
"Saya secara terbuka mencabut pernyataan saya kepada wartawan atas ucapan saya, dan saya sebagai ketua Hiswana Migas meminta maaf kepada wartawan," paparnya saat melakukkan permintaan maaf.
Sementara Divisi Advokasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Sutrisno Joko mengatakan jika hal semacam ini sangat dibutuhkan. Karena menurutnya PWI sendiri tidak ingin menyelesaikan secara kasar melainkan harus dengan prosedur. "Kami berterima kasih Pak Tik sudah meminta maaf kepada wartawan. Saya berharap hal semacam ini tidak terjadi lagi karena sangat merugikan profesi wartawan," jelasnya.
"Kami ini lulus Uji Kompetensi Wartawan oleh Dewan Pers, jadi kami bukan wartawan gadungan," pungkasnya. (jbr1/yud/rev)
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News