GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyak cara yang dilakukan warga berpenghasilan pertanian untuk mensyukuri hasil bumi. Warga Desa Boteng Kecamatan Menganti misalnya, mereka menggelar ritual sedekah bumi.
Mereka membuat tumpeng raksasa, memotong satu ekor sapi, membuat ogoh-ogoh raksasa, dan membawa bermacam-macam buah-buahan. Barang-barang tersebut kemudian mereka usung mengelilingi desa. Kemudian, mereka makan bersama-mama.
Baca Juga: Wakil Gubernur Lemhannas Kunjungi Smelter PT Freeport di Gresik
Warga Boteng yang menyaksikan arak-arakan sedekah bumi tersebut terlihat antusias. Mereka rela berpanas-panasan sambil berjajar di kanan kiri jalan menyaksikan arak-arakan. "Ini tradisi tahunan yang selalau kami adakan sebagai wujud syukur atas rizki yang kami terima," kata Subari, warga Boteng.
Menurut dia, semua makanan dan segala berlengkapan yang digunakan untuk kegiatan sedekah bumi tersebut, merupakan hasil iuran dan bantuan dari seorang donatur. "Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi para donatur untuk mensukseskan kegiatan sedekah bumi tersebut," jelasnya.
Sementara Pendiri RGS-SQ (Relawan Gerakan Sosial Sambari-Qosim), H. Moh Khozin mengatakan, RGS terlibat dalam kegiatan sedekah bumi tersebut. RGS selaku relawan SQ yang bergerak dalam misi sosial membantu kebutuhan untuk mensukseskan acara sedekah bumi tersebut.
Baca Juga: Warga Bungah Gresik Temukan Tengkorak dan Kerangka Manusia di Bekas Tambang Galian C
Bantuan tersebut di antaranya, pembelian kepala sapi sebagai simbul hewan warga yang selama ini digunakan membantu untuk membajak sawah. "RGS-SQ juga membantu sejumlah uang untuk keperluan sedekah bumi. Semua itu kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Gresik untuk melestarikan tradisinya," terangnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News