Berikut Rangkuman Debat Paslon Cabup Jember Putaran Kedua

Berikut Rangkuman Debat Paslon Cabup Jember Putaran Kedua

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember kembali menggelar debat publik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup – Cawabup) Jember 2015 putaran kedua di Edelweiss Grand Ballroom Cempaka Hill Hotel Jember, Sabtu (14/11) malam.

Dalam debat publik tersebut, KPU membuatkan tema utama ‘Peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat dan Penyelesaian Persoalan Daerah’. Debat publik tersebut melibatkan kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jember yakni Sugiarto – Dwi Koryanto (Paslon nomor urut 1) dengan Faida – Abdul Muqit Arief (Paslon nomor urut 2).

Dalam sambutannya, Ketua KPU Jember, Achmad Anis menyampaikan agar seluruh masyarakat bisa menjaga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember ini tetap damai, kondusif dan demokratis. “Selamat menikmati debat publik Pilkada Jember putaran yang kedua. Selamat berdemokrasi,” kata Anis menutup sambutan.

Debat tersebut dimoderatori oleh akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Jember, Nur Sholikin yang juga sebagai tim perumus debat publik. Beberapa pertanyaan sesuai tema dilontarkan dan setiap paslon menjawab berdasarkan visi dan misinya sebagai calon pemimpin Kabupaten Jember.

Pertama tentang persoalan kesenjangan pendidikan di Kabupaten Jember. Paslon Sugiarto – Dwi Koryanto menekankan pada perbaikan sarana, prasarana pendidikan dan pemerataan terhadap kualitas guru. “Kita harus fokus kepada produk dalam dunia pendidikan dan juga kompetensi, agar mendapatkan kualitas pendidikan yang merata dari desa hingga kota,” kata Sugiarto.

Sedangkan Paslon Faida – Abdul Muqit Arief menjawab, pendidikan diperuntukkan untuk semua kalangan. “Bukan hanya untuk orang kota tetapi untuk desa. Bukan hanya untuk kaya tetapi juga miskin. Kita akan pastikan pendidikan gratis hingga bangku SMA,” jawab Faida.

Pertanyaan kedua berkaitan dengan Pelayan administrasi dan Birokrasi yang bersih. Menurut Sugiarto yang juga mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jember, pihaknya telah membuat terobosan sistem administrasi pemerintahan.

“Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kami harus meningkatkan SDM dan menunjuk orang yang berkompeten di bidangnya. Nantinya kita akan bangun pelayanan satu atap,” ujar Sugiarto.

Sedangkan Faida berjanji akan merubah sistem birokrasi berdasarkan kinerja. Dia juga berjanji jika kegiatan rekrutmen dan mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dilakukan secara transparan. “Kami akan melakukan reformasi birokrasi yang tidak korupsi. Mensejahterakan PNS dan Honorer. Niatan kita sebagai pemimpin Jember harus tulus untuk pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO