MALANG, BANGSAONLINE.com – Pemerintah Kota Batu mulai hari ini dan untuk pertama kalinya membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warganya.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, pembagian KIS tahap I ini sebanyak 18.114 KIS yang berasal dari sekitar 28 ribu usulan penerima, dari 3 Kecamatan dan 20 Desa di Kota Batu.
Baca Juga: Pakai KIS, Pasien Ngaku Ditolak Rawat Inap, Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantah
Namun, saat diverifikasi, ada beberapa nama-nama warga yang sudah pindah, bahkan sudah meninggal dunia, oleh karenanya mereka langsung dicoret dari daftar usulan penerima KIS. Menurut Suhartono, Rabu (28/11), bahwa penerima KIS tahap pertama di Kota Batu ini merupakan hasil verifikasi yang telah dilakukan Dinsosnaker Batu bersama BPJS.
Dijelaskan pula, penerima KIS di Kota Batu yang preminya ditanggung Negara memang berasal dari warga kurang mampu. Dari kuota penerima KIS di Kota Batu yang mencapai 39 ribu tersebut, baru bisa diusulkan 28 ribu saja.
"Sebenarnya penerima KIS ini, bukan orang kurang mampu saja. Tapi semua warga bisa memiliki KIS. Yang beda hanya soal pembayaran premi yang disubsidi dan premi mandiri," jelasnya.
Baca Juga: Begini Cerita Yusuf, Satpam Pemegang Kartu JKN-KIS di Kota Mojokerto
"Jadi, saat ini sosialisasi KIS masih terus dilakukan, apalagi kuota pemegang KIS di Kota Batu masih cukup banyak dan belum habis," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Gatot Subroto mengatakan, BPJS dalam program KIS hanya sebagai pencetak kartu. Di mana untuk menentukan para penerima itu dilakukan oleh Dinsosnaker dan BPJS. Hal itu dilakukan agar pemegang KIS yang preminya disubsidi Pemerintah tidak salah sasaran. "Kami cukup hati-hati dalam menentukan penerima KIS subsidi itu," terang Gatot Subroto.
Gatot menambahkan, BPJS telah melakukan sosialisasi pemanfaatan KIS di Rumah Sakit yang ada di Kota Batu. Sedangkan RS akan menerima KIS untuk perawatan medis warga pemegang kartu. Untuk itu, pemegang KIS di Kota Batu tidak perlu khawatir mencari layanan kesehatan dan memanfaatkan kartu tersebut. Tuturnya. (bt1/thu/rev)
Baca Juga: Cegah Pungli, Khofifah Integrasi Kartu Bansos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News