Bangun Pendidikan Politik Anti Kekerasan, GEPI Jatim Gelar Seminar Civic Education di Situbondo

Bangun Pendidikan Politik Anti Kekerasan, GEPI Jatim Gelar Seminar Civic Education di Situbondo Seminar Civic Education oleh Gerakan Pemuda Indonesia (GEPI) Jatim, di Situbondo. foto: suwandi/BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda Indonesia (GEPI) Jawa Timur bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menggelar seminar dengan tema Civic Education Bagi Masyarakat di Rumah Makan Ny. Beng, siang tadi (22/11).

Acara ini dihadiri Ketua Dewan Penasehat GEPI Jatim, KH. Abdul Hamid Wahid yang saat ini terdaftar sebagai Calon Bupati nomor urut 2, Anisa Titi Sunda dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Ketua GEPI Jatim, Junaidi Abdillah, S.Si, mantan wakil Bupati periode 2010-2015, Rachmad, SH, dan Kiai Mursyid, mantan ketua PCNU .
Menurut Jun, panggilan akran Junaidi Abdillah, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman politik yang demokratis kepada masyarakat dengan melibatkan berbagai elemen, baik ormas, organisasi kemahasiswaan, tokoh masyarakat dan sejumlah elemen lainnya.
"Target kita ada dua, pertama membangun wawasan tentang politik dalam hal ini berorientasi pada penguatan kapasitas intelektualitas. Yang kedua menguatkan nilai-nilai politik yang lebih ditekankan kepada etika politik. dimana beberapa hari lalu, proses demokratisasi di sudah tercederai oleh adanya pemukulan dan intimidasi oleh sebagian kelompok apalagi di pesantren. Maka kemudian etika politik dalam hal ini perilaku politik harus menekankan pada etika yang berahlakul karimah sesuai dengan Bhinneka Tungga Ika," ujar Junaidi
"Kegiatan ini untuk memberikan pendidikan politik yang demokratis kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami demokratisasi perbedaan pilihan dalam pilkada ini, khususnya di ," kata Jun.
Sementara, Anisa Titi Sunda, selaku Fungsional Analis Kebijakan Direktorat Organisasi Kemasyarakatan Direktorat Jenderal Pendidikan Politik dan Pemerintahan Umum, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan seminar ini. Menurutnya, banyak hal yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan pilkada sehingga lebih mengedepankan pendidikan politik kepada masyarakat dari pada hanya merebut kekuasaan semata.
"Banyak hal yang harus dievaluasi oleh pemerintah terhadap pelaksanaan pilkada. Karena minimnya pemahaman makna dari pelaksanan politik, dalam hal ini pilkada, bahwa hanya konsen pada bagaimana kekuasaan itu diraih tanpa mengedepankan kepentingan masyarakat sehinga muncul tindakan anarkis oleh oknum, itu perlu dievaluasi, sehingga kedepan bisa dilakukan langkah preventif," jelasnya.

Sementara, ketua dewan penasehat GEPI Jatim, KH Abdul Hamid Wahid yang akrab disapa Ra Hamid, mengatakan, civic education yg hari ini, adalah kerjasama GerakanPemuda Indonesia (GEPI) Jawa Timur dengan Depdagri dalam rangka memberdayakan masyarakat agar menyadari fungsi dan peran warga negara menghadapi Pilkada.

Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex

"Harapannya, pilkada akan semakin berkualitas. Ini adalah kontribusi GEPI sebagai insan muda generasi bangsa, bagi keutuhan bangsa dan negaranya," ujar Ra Hamid yang saat terdaftar sebagai Calon Bupati nomor urut 2. (had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO