BONDOWOSO (bangsaonline) - Pasca dibukanya pendaftaran komisioner KPU Bondowoso pada 19 April lalu, secretariat tim seleksi KPU langsung dibanjiri para peminat. Hingga kemarin, sudah sekitar 100 pelamar yang melakukan proses pendaftarannya. Mereka berasal dari berbagai profesi, mulai dari pekerja media hingga yang saat ini masih duduk sebagai penyelenggara Pemilu.
H Mas'ud, Ketua Tim Seleksi KPU Bondowoso menjelaskan, masa pendaftaran 
komisioner KPU ini masih akan ditutup pada 25 April mendatang.Setelah 
pendaftaran ditutup, Timsel kemudian akan melakukan seleksi administrasi
 terhadap berkas-berkas yang sudah diserahkan tersebut. Seleksi 
administrasi ini akan dilakukan pada 26-27 April.
Setelah itu, akan ada sejumlah tes dan seleksi lagi yang akan diikuti 
oleh mereka yang lolos seleksi administrasi.Di antaranya adalah tes 
kesehatan yang melibatkan RSUD Bondowoso. Selain itu juga ada tes 
psikologi.
“Untuk tes psikologi ini timsel menggandeng pakar dari perguruan 
tinggi,” tambanya. Ada juga tes tulis di mana soal yang diberikan 
langsung dari KPU Pusat. Sejauh ini, Timsel pun belum mengetahui materi 
soal tes tulis yang diberikan kepada peserta pendaftaran.
Menurut Mas'ud, bagi para pendaftar yang memiliki pengelaman menjadi 
penyelenggara pemilu tentu memiliki poin tersendiri. Kendati begitu, hal
 itu bukan menjadi jaminan. Karena banyak item penilaian lain yang harus
 dimiliki oleh calon komisiner KPU.
Misalnya terkait dengan integritasnya. Timsel akan melihat apakah calon 
tersebut bias dipercaya menjadi sosok komisioner yang bebas dari 
kepentingan dan tekanan.
Selain itu tentu calon komisioner harus memiliki pengetahuan dan mampu 
menjalankan roda organisasi KPU. Yang tak kalah pentingnya adalah 
independensi, di mana calon tersebut tidka terikat dengan kepentingan 
politik pihak mana pun. Dari beragam tes tersebut, KPU akan melakukan 
semacam FGD yang kemudian akan menetapkan 10 besar.
“Dari sepuluh besar itu akan dikirim ke KPU Jawa Timur untuk ditetapkan 
siapa lima besar yang akan duduk di kursi komisioner KPU Bondowoso ke 
depan,” tambahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun Harian Bangsa menyebutkan, sejumlah 
pekerja media dan aktivisi LSM mendaftarkan diri untuk menjadi 
komisioner KPU. Selain itu, lima komisioner KPU saat ini dan sejumlah 
anggota PPK juga mendaftar diri.(gik)
                            
            
            
														
														









