Tingkatkan Sarana Prasarana, Dispenda Tulungagung Revitalisasi Pasar

Tingkatkan Sarana Prasarana, Dispenda Tulungagung Revitalisasi Pasar PROSES: Tampak para pekerja saat menggarap saluran air pasar Ngemplak. foto: feri/BANGSAONLINE

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Beceknya kondisi di lingkungan pasar di Tulungagung ketika musim hujan meliputi pasar Ngemplak, Rejotangan, Kauman dan lainya mendapat perhatian dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Tulungagung.

Saat ini, Dispenda tengah melakukan perbaikan total dalam program revitalisasi Pasar 2015. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dispenda Eko Sugiono melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Evaluasi Didik Sulaksono di kantornya, Senin (23/11).

Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia

“Iya pengerjaan revitalisasi pasar seluruhnya di beberapa wilayah kecamatan diberikan waktu sampai akhir tahun, dan kini sudah hampir finish. Seperti wilayah Ngemplak dan pasar lain telah tergarap 75% dan Ngunut mencapai 95%. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan konsumen yang optimal dengan cara memaksimalkan sarana dan prasana pasar. Pedagang kini tidak perlu khawatir apabila musim hujan nanti karena saluran air dan atap didesain khusus untuk menaggulangi banjir,” ungkapnya

Di antara beberapa lokasi salah satunya pasar yang di revitalisasi yakni Ngemplak. Pasar Ngemplak direvitalisasi menggunakan APBD Provinsi Jawa Timur dengan anggaran mencapai Rp20 miliar. Rencananya pasar ini akan dibuat dua lantai dan 6 anggar.

“Enam titik tersebut yaitu untuk pasar Sayur, pasar Unggas, pasar Buah dan bagian belakang tempat bongkar muat barang lalu lantai dua diperuntukan Kantor sekaligus gedung pertemuan,” tambah Didik.

Baca Juga: Respons Komisi I DPRD Trenggalek soal Pulau yang Diklaim Pemkab Tulungagung

Sementara saat ditemui di lokasi penggarapan, Bayu selaku pelaksana proyek Ngemplak mengatakan bahwa pengerjaan seluruhnya akan selesai H-14 bulan Desember. 

“Banyaknya material mungkin sedikit mengganggu aktivitas para pedagang dan konsumen. Akan tetapi jangan khawatir, tidak lama lagi semua akan beres dan bisa ditempati,” ujar Bayu.

Salah satu penjual Kentang di Pasar Ngemplak, Adit (23) mengaku bahwa saat musim hujan barang daganganya cepat membusuk, sebab lantai standnya terkena air.

Baca Juga: Gerebek Sayur Meriahkan Ulang Tahun Pertama RSUD Campurdarat dr. Karneni Tulungagung

“Harapan kami setelah dibangun sedemikian rupa dapat menarik perhatian pembeli dari luar sehingga dapat meningkatkan pendapatan,” ujar Adit. (fer/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO