BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Naas menimpa Ahmad Fiki (14), pemuda asal Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Pasalnya saat dia tersambar kereta saat bermain di dekat rel Kereta Api (KA) sekitar jembatan kembar Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Minggu (29/11).
Korban seketika meninggal dunia setelah ditabarak kereta api yang melaju dari arah Bojonegoro ke Surabaya sekira pukul 07.00 WIB tadi. Saat itu korban usai jalan-jalan pagi bersama sejumlah temannya. Usai jalan-jalan, dia bermain di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sambil berfoto-foto di dekat rel KA. Namun, dari arah selatan melaju kereta api dengan kecepatan tinggi dan korban langsung tersambar.
Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia
"Kereta api yang menabrak belum kita ketahui. Kita masih berkoordinasi dengan pengelola Stasiun besar Surabaya," ujar Kapolsek Baureno, AKP Mashadi.
Warga yang mengetahui peristiwa itu sontak memadati lokasi. Polisi yang menerima laporan adanya korban disambar kereta api juga langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi. Korban yang masih duduk di bangku SMP itu mengalami luka di bagian kepala, tangan dan kaki.
"Seketika korban meninggal di lokasi kejadian," ungkap Mashadi.
Baca Juga: Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro Didominasi Usia Muda
Kapolsek mengimbau kepada para pemuda juga masyarakat lainnya, untuk tidak bermain atau jalan-jalan di dekat rel kereta api. Sehingga jika sewaktu-waktu kereta melintas tidak menjadi korban. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News