BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Perlintasan kereta api (KA) tak berpalang pintu di wilayah Bojonegoro kembali memakan korban. Satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan dua anak ditabrak kereta api Jayabaya jurusan Malang - Jakarta di perlintasan Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Minggu sore (19/3).
Korban diketahui atas nama Abdul Mufi (40) seorang ayah, Yeni Purwati (30) istri Abdul Mufi, serta dua anaknya Nada Syarifuddin 7 tahun dan Dewi Auliya 4 tahun.
Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia
Mereka saat itu hendak menyebrang perlintasan KA mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario nopol S 3116 D. Nahas, saat di tengah rel, melaju kencang kereta api dari arah timur ke barat. Brakk...!!! Sekeluarga ditabrak KA.
"Satu anaknya meninggal dunia di lokasi. Namanya Dewi Auliya. Sedangkan orang tua, ibu dan satu anaknya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar salah seorang saksi mata, Suwarno.
"Mereka (korban) adalah warga Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Bojonegoro. Diduga mereka tidak memperhatikan saat melintas rel KA, akhirnya mereka tertabrak," terangnya.
Baca Juga: Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro Didominasi Usia Muda
Abdul Mufi mengalami luka di bagian kepala belakang dan mengalami patah jari tangan sebelah kiri. Sedangkan Yeni Purwati mengalami luka memar pada tangan dan kaki. Semua korban kini sedang dirawat di RSU Sumberjo.
"Kita imbau masyarakat agar memperhatikan keadaan saat melintas di rel KA tanpa palang pintu. Sebenarnya setiap hari ada penjaganya, kebetulan tadi pas ditinggal sebentar," kata Kapolsek Balen, AKP Rasito. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News