PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Probolinggo cukup mengerikan. Pasalnya, hanya dalam kurun waktu 4 tahun terakhir yakni mulai tahun 2011 hingga 2015 tahun ini penderita HIV/AIDS mencapai 1.030 orang.
Jelas saja, ini menjadi ancaman serius Pemkab Probolinggo untuk melakukan antisipasi dan penanganan untuk menekan laju kenaikan penderita yang dinyatakan positif menderita HIV/AIDS yang tiap tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, per 30 Maret 2015, tercatat ada 758 jiwa positif HIV/AIDS. Itu berarti, dalam kurun 8 bulan, ada penambahan sampai 272 jiwa terkena virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Data itu juga merinci, pengidap HIV/AIDS didominasi oleh perempuan yang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Jumlahnya tersebar di 24 kecamatan di kabupaten Probolinggo. Adapun yang paling banyak ditemukan adalah di kecamatan Maron dan Paiton.
Kasi Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo, Wiwik Yuliati saat dikonfirmasi menuturkan bahwa di kabupaten Probolinggo terdata ada 1.030 orang pengidap HIV/AIDS. "Dan yang sudah meninggal ada 317 orang," ujarnya.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Menurut Wiwik, untuk mengurangi penyebaran angka HIV/AIDS, diperlukan keterlibatan semua pihak. Terutama dukungan keluarga dan pendampingan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya.
Wiwik mengatakan, sampai kini memang belum ada obat yang menyembuhkan secara total penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu.
"Meski demikian, ada obat yang dapat menekan pertumbuhan virus HIV, sehingga mampu menghambat perkembangannya. Dan itu akan memperpanjang usia harapan hidup penderita HIV/ AIDS," tandasnya. (ndi/rev)
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News