SAMPANG (bangsaonline) - Gara-gara gagal meraih suara banyak pada Pileg 2014, keluarga calon legislatif (caleg) incumbent Dapil IV DPRD Sampang asal PPP, Khusairi, diduga merusak jalan di Dusun Karang, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Sampang. Jalan diklaim membentang di atas tanah milik kerabat si caleg, Suhartini.
Jalan kecil itu menghubungkan dua dusun, yakni Dusun Karang dengan Dusun Kemereh Laok, Desa Pandiyangan. Bukan diaspal, jalan tersebut hanya dihampari batu dan pasir padat. Karena itu, ketika hujan jalan tak begitu becek. Namun, Jumat 25/4/2014), jalan tersebut terlihat amburadul. Batu-batu yang semula tertanam di badan jalan berserakan tak karuan.
Baca Juga: Pemkab Sampang Raih Opini WTP ke-6 Kali Beruntun
Diduga, itu terjadi karena dirusak keluarga dan kerabat Khusairi. Selain batu dibikin berserakan, jalan dirusak dengan cara dilubangi sedalam 50 sentimeter. Akibatnya, jalan selebar 3 meter itu tak bisa dilalui warga setempat. ”Kami memang sengaja merusak jalan itu karena suadara saya Khusairi dari PPP tidak memperoleh suara yang diharapkan,” kata Suhartini, kerabat Khusairi, Jumat (25/4/2014).
Suhdi, warga setempat, menuturkan, semua warga memang mengetahui tanah yang dilintasi jalan tersebut milik keluarga Khusairi. Jalan juga dibangun sendiri oleh Khusairi. Tapi, entah bagaimana, setelah gagal meraih suara banyak pada pencoblosan 9 April lalu, jalan tersebut dirusak lagi. ”Setahu saya setelah pencoblosan mendadak jalan raya di desa itu dirusak. Kemudian beredar isu jika jalan sengaja dirusak oleh saudara caleg PPP itu,” katanya.
Kepala Desa Pandiyangan Supandi membenarkan kejadian pengrusakan jalan itu. Namun, pihaknya tidak akan memperbaikinya lantaran akses jalan itu merupakan milik Suhartini. Dia hanya bisa mengalihkan jalan desa ke lokasi lain.
Baca Juga: Sidak ke Puskesmas Batulenger, Komisi IV DPRD Sampang Temukan Fakta Baru
”Mungkin dia sangat kecewa saudaranya yang jadi caleg tidak dapat suara banyak di Desa Pandiyangan. Makanya jalan yang dibangun di atas tanahnya sendiri dirusak. Saya berharap kepada warga untuk tidak panik, sebab saya akan membuat jalan baru yang tidak melintas di tanah milik Suhartini itu,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News