Nikita Mirzani Ditangkap saat Telanjang, Tarif Rp 50-100 Juta per 3 Jam

Nikita Mirzani Ditangkap saat Telanjang, Tarif Rp 50-100 Juta per 3 Jam Nikita Mirzani dan Puty Revita diperiksa usai ditangkap di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/12) malam. foto: istimewa

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Polri menangkap artis Nikita Mirzani dan Puty Revita yang sebelumnya berinisial PR dan merupakan finalis Miss Indonesia 2014 karena terlibat prostitusi di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/12) malam. Nikita Mirzani digerebek Polisi saat dalam keadaan telanjang. Polisi kemudian menyita celana dalam dan kondom sebagai barang bukti.

Selain artis yang jadi PSK, mucikari yaitu O dan F juga diamankan. Kasus ini bukanlah kasus baru, melainkan pengembangan dari penangkapan mucikari Robby Abbas yang sudah disidangkan dan divonis penjara 1 tahun 4 bulan.

Baca Juga: Prostitusi di Surabaya, Pria asal Lamongan Tonton Istrinya Disetubuhi Hidung Belang

"Kasus ini dibangun sejak bulan Agustus, sebagai rangkaian yang ditangani Polres Jakarta Selatan dengan tersangka RB (Robby Abbas), tapi tidak berhubungan dengan artis tapi dengan F atau O," ungkap Kombes Pol.Umar Surya Faa Kasubdit III Direktorat Tidak Pidana Umum Bareskrim Polri, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/12).

Ketika Robby Abbas ditangkap karena terjerat kasus prostitusi yang melibatkan sejumlah nama semisal artis AA atau Amel Alvi, dua orang tersangka memanfaatkan keadaan. Mereka melakukan bisnis yang sama dengan memanfaatkan artis yang bisa dibooking oleh pria.

"Sejak agustus RB gak kerja lagi diambil alih oleh F atau O untuk rate antara 50-100 juta per tiga jam. Mekanisme bayar uang muka ketemu cocok bayar. Yang satu (NM) 65 juta yang satu (RP) 50 juta," ungkapnya.

Baca Juga: Inul Daratista Rayakan Ultah Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Undang Adella hingga New Monata

Dalam penangkapan sejumlah nama tersebut, pihak kepolisian sempat menyamar. Dua orang artis yang digerebek akhirnya ditetapkan sebagai korban dan diarahkan ke dinas sosial, sementara dua tersangka yaitu F dan O diamankan.

"Atas amanah UU Bareskrim adalah kasutsatgas penegakan hukum tindak pidana perdagangan orang terhadap korban sudah diserahkan ke dinas sosial kalau prostitusi, kami lepas begitu saja. Ini terjadi eksploitasi baik secara ekonomi dan materil ataupun inmateril. Makanya kami ke dinas sosial karena untuk mengembalikan mental korban," tandasnya.

Pihak kepolisian menyatakan, penggerebekan ini sudah direncanakan berdasar penyelidikan berbulan-bulan. Dalam perkembangannya, pihak Bareskrim hanya menetapkan Nikita dan Puty sebagai korban dan mengamankan dua orang berinisial O dan F sebagai mucikari.

Baca Juga: Mahalini Tepis Rumor Rizky Febian Pernah Lakukan Kekerasan

"Satgas bisa mengungkap perkara, bagaimana perkara ini bisa diungkap? Jadi bukan tiba-tiba tapi sudah berbulan-bulan dilaksanakan kegiatan pengintaian," ungkap Kombes Pol.Umar Surya Faa Kasubdit III Direktorat Tidak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Nikita sendiri selanjutnya dibawa ke Panti Sosial Wanita Mulya Jaya Jumat (11/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Ia dikawal tiga orang penyidik dari Bareskrim Polri. Dalam kasus ini pihak berwajib tak mengungkap prostitusi online-nya melainkan perkara TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).

"Yang berkembang pengungkapan prostitusi online. Kami tidak mengungkap prostitusi online itu, hanya pengeksploitasi wanita, hanya perdagangan orang. Bareskrim tidak mengungkap prostitusi online, yang kami amankan tersangka atas nama O dan F," ujarnya.

Baca Juga: Pemicu KDRT: Ferry Irawan Tak Berikan Nafkah Materi, Venna Melinda Tak Berikan Kebutuhan Biologis

Sementara Puty Revita yang ikut ditangkap adalah model belia. Dia tercatat sebagai finalis Miss Indonesia tahun 2014 asal Kalimantan Timur.

Pengacara yang mendampingi Nikita saat pemeriksaan, membantah Nikita terlibat kegiatan prostitusi. Menurut Partahi Sihombing, Nikita ada janji dengan Ahmad Dhani di restoran yang terletak dalam hotel di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Mereka akan membahas masalah pekerjaan.

"Niki nggak tahu apapun, dia datang ke hotel selain bertemu Cici (rekannya) ada janji ketemu Ahmad Dhani. Dia rencana buat pekerjaan tapi dia (Dhani) nelepon batal dan besok aja ketemunya," kata Partahi.

Baca Juga: Polda Jatim Berantas Prostitusi di Tretes

Nikita memang sempat kerja sama dengan Dhani saat dia diminta menjadi juri tamu acara audisi Dewi-dewi Mahadewi. Lalu, bagaimana jawaban Nikita yang menurut polisi saat ditangkap dalam keadaan setengah bugil?

Partahi beralasan bahwa Nikita masuk ke kamar temannya untuk mengganti baju saat penggerebekan dilakukan. "Bisa dikatakan Niki dijebak Cici soalnya dia tidak datang, tapi ada orangnya Cici yang Nikita memberi kunci kamar. Sebentar di kamar ganti baju, langsung di tangkap," kata Partahi.

Musisi Ahmad Dhani, melalui pengacaranya Ramdhan Alamsyah, membenarkan ucapan pengacara Nikita Mirzani yang menyebut Nikita punya janji temu dengan Dhani di restoran Hotel Indonesia Kempinski di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Siska Valentina, Biduan Dangdut dari Sidoarjo yang Rela Jual Kopi

“Dhani janjian dengan Nikita untuk urusan pekerjaan, tapi mereka enggak sempat bertemu, batal, dijadwal ulang,” kata Ramdhan, Jumat (11/12).

“Gue cuma urusan pekerjaan, enggak ada kaitan dengan hal lain,” ujar Ramdhan menirukan ucapan Ahmad Dhani kepadanya.(cnn/kpl/det/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Derita Desiree Tarigan: Diusir dari Rumah, 8 Tahun Tak Dapat Nafkah Batin':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO