Pasar Modern Makin Menjamur di Blitar, Pemkab akan Perketan Perizinan dan Batasi Jumlahnya

Pasar Modern Makin Menjamur di Blitar, Pemkab akan Perketan Perizinan dan Batasi Jumlahnya ilustrasi: pasar modern. foto: dhievhiea.wordpress

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Untuk membangkitkan perkembangan pasar tradisional yang ada di Kabupaten Blitar akibat dampak menjamurnya pasar modern, Pemerintah Kabupaten Blitar akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi terkait perijinan pendirian pasar modern.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Kabupaten Blitar, Adi Andaka. Ia mengakui jika keberadaan pasar modern menjadi indikator modernisasi di suatu tempat dan untuk perijinan juga akan diperketat.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya

“Untuk pasar modern yang ada di Kabupaten Blitar, akan diperketat lagi mekanisme perijinanya agar tidak sampai menjamur terlalu dekat dengan pasar tradisional,” kata Adi Andaka.

Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria yang telah ditetapkannya untuk mendirikan pasar modern. Yakni keberadaan pasar modern setidaknya berjarak minimal 1 km dari pasar tradisional.

“Selain itu 1 persen dari barang yang dijual berasal dari komoditas masyarakat Kabupaten Blitar yang akan dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar,” ujarnya.

Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong

Adi menambahkan untuk jumlah pasar modern ini juga akan dibatasi jumlahnya di setiap Kecamatan. Karena cukup banyaknya pengajuan pendirian pasar moderan di masing-masing Kecamatan, maka akan ada pembatasan sesuai dengan jarak serta jumlah yang ada.

“Jangan sampai dalam satu Kecamatan saja akan ada banyak pasar modern yang berdiri. Apalagi sampai menjamur dalam satu wilayah hanya karena melewati jalan raya yang sama,” imbuhynya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Molan. Ia berharap adanya keseimbangan antara pasar modern dengan pasar tradisional yang ada di Kabupaten Blitar. Pasalnya jika semakin banyak pasar moderan yang beredar di Kabupaten Blitar akan mematikan pasar tradisional yang ada disekitarnya.

Baca Juga: Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar

“Ada banyak pasar tradisional yang masih berdiri di masing-masing Desa/Kelurahan di Kabupaten Blitar. Namun demikian kami juga berharap masih bisa diminati oleh masyarakat karena harganya terjangkau,” ujarnya.

Di sisi lain pihaknya selalu melakukan perbaikan bangunan fisik yang ada di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Blitar untuk meningkatkan fasilitas pelayanan serta kenyamanan terhadap para konsumen untuk membeli langsung barang kebutuhan rumah tangga atau barang dagangan lainnya.

“Perbaikan selalu kami berikan untuk kenyamanan antara penjual dan pembeli. Sehingga pasar tradisional akan tetap menjadi idola masyarakat Kabupaten Blitar untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga,” pungkasnya. (tri/rev)

Baca Juga: Pjs Bupati Jumadi Hadiri Kalipang Festival, Ajang Gali Potensi Generasi Muda Blitar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO