BLITAR, BANGSAONLINE.com - Para pegiat bisnis online di Kabupaten Blitar akan diikutkan dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016 nanti.
Pendataan usaha online dilihat dapat menjadi potensi usaha baru di Kabupaten Blitar yang cukup baik karena pada dasarnya memanfaatkan jaringan provider. Demikian diungkapkan Ketua Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, Sunaryo.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
“Bisnis ini juga dapat mendongkrak untuk dunia para pengusaha dan bagi Pemerintah sendiri untuk pengambilan kebijakan,” katanya kepada bangsaonline.com, Selasa (15/12) kemarin.
Untuk pendataan melalui SE ini, lanjut Sunaryo, dilakukan pada bulan Mei 2016 mendatang. Dengan pendataan ini, dapat diketahui karakteristik para penggiat usaha khususnya melalui online dan dapat menjadi evaluasi pengembangan usaha online di Kabupaten Blitar.
“Beberapa data yang akan dimasukan mulai unit usaha, data kegiatan, jumlah usaha, struktur usaha dan agregat nilai penjuan serta penghasilan usaha online,” jelasnya.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Sunaryo juga mengharapkan para pegiat usaha online khususnya untuk bisa mendaftarkan usahanya pada Sensus Ekonomi 2016.
“Tentunya pastisipasi para pengusaha online ini kami harapkan. Agar bisa masuk dalam pendataan 2016 mendatang,” ujarnya.
Perlu diketahui, Sensus Ekonomi 2016 merupakan Program Nasional yang diadakan 10 tahun sekali dengan mendata para pengusaha kecil serta pengusaha menengah hingga pengusaha besar di Kabupaten Blitar dengan puncak acara sensus 2016 dilakukan pada bulan Mei 2016 mendatang.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Di Kabupaten Blitar ada sebanyak 140 ribu usaha yang akan didata dengan didatangi satu persatu oleh petugas BPS langsung dari usaha kecil hingga terbesar serta rumah tangga. Program sensus penduduk ini anggarannya masuk dalam APBD 2016.
Ditambahkannya, metode pendataan yang dilakukan dengan mewawancarai pengusaha secara langsung melalui kegiatan pendaftaran berupa bangunan dan informasi unit usaha secara lengkap.
“Sensus ini di luar sektor pertanian, untuk kegiatan ini tenaga yang akan kami libatkan sekitar 1.484 orang dari pihak BPS dengan melakukan sensus 1 bulan penuh di bulan Mei mendatang yang diharapkan akan memberi manfaat pengembangan usaha mulai dari produk serta jasa dan inovasi untuk merancang strategi penguatan menghadapi MEA di Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (tri/rev)
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News