LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa Universitas Darul Ulum (Unisda) Lamongan yang tergabung dalam Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi di depan Gedung Kejaksaan Negeri Lamongan Jalan Veteran, Kamis (17/12). Mereka mendesak agar Kejaksaan segera mengusut dugaan penyelewengan proyek Dinas Pertanian dan Kehutanan (Disperhut) Lamongan.
Berdasarkan data yang dimiliki PMII, dugaan penyelewengan yang dilakukan Disperhut Lamongan di antaranya bantuan yang tidak tepat sasaran. “Lokasi yang seharusnya dapat, ternyata tidak mendapatkan,” tulisnya.
Baca Juga: Didemo Ratusan Warga, Kepala Desa Bakalan Pule Lamongan Dituntut Mundur
Selain itu, PMII Komisariat Unisda juga menyebut adanya dugaan pungli dalam proyek pembangun saluran irigasi. “Dan itu semua mengakibatkan, pembangunan tidak sesuai,” jelasnya
Mereka juga menuntut Kejari untuk melakukan pengusutan terhadap tindakan lainnya yang merugikan masyarakat. “Kami minta penegak hukum tidak tebang pilih dalam memberantas kasus-kasus,” teriak salah satu orator.
Sementara Kasi Pidsus Kejari Lamongan, Edy Subhan, di hadapan para demonstran menyatakan masih akan melakukan pendalaman terhadap tuntutan mereka. Namun demikian, Ia berjanji Kejari tidak akan tinggal diam.
Baca Juga: Tolak Perpanjangan Jabatan Presiden, Ratusan Mahasiswa di Lamongan Demo
“Tolong kami dibantu dengan data, pasti akan kita tindak lanjuti,” jelasnya.
Mendapat jawaban dari pihak Kejari, para aktivis menyatakan akan menunggu realisasi dari janji Kejari. “Kita berharap kepada kejari tidak lemah, kami minta tindak lanjut dari kejari,” ujar salah satu orator. “Kita akan tunggu, kita akan menanti,” tandasnya. (lmg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News