GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengurus HIPKA (himpunan pengusaha Kahmi) Kabupaten Gresik masa bhakti 2015-2010, dikukuhkan di pendopo Kabupaten Gresik, Selasa (22/12).
Sejumlah pengurus KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) hadir dalam pelantikan Dewan Penasihat sekaligus Pengurus Harian BPD-HIPKA (Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Kahmi), berserta kompartemen-kompartemen.
Baca Juga: 29.046 Pemilih Pemula Usia 17 Tahun Siap Berpartisipasi pada Pilkada 2024 di Sidoarjo
Pelantikan dipimpin oleh Sekjen DPP HIPKA, Nurhadi M. Musawir itu diikuti Pengurus BPD-HIPKA dari Kabupaten Gresik, Lamongan, Bangkalan, Sidoarjo, Jombang dan kota Surabaya. Juga hadir, Penjabat Bupati Gresik, Akmal Boedianto.
HIPKA di Gresik didirikan dengan tujuan untuk menjadi pioner perkembangan ekonomi dan percepatan ekonomi yang semakin maju.
Akmal Boedianto dalam sambutannya berpesan kepada para pengurus HIPKA untuk menumbuhkan dan mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan alumni muda HMI.
Baca Juga: HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Sehingga, pengurus terus termotivasi mengembangkan karier di bidang kewirausahaan yang diawali dengan penguatan di sektor UMKM( usaha mikro kecil dan menengah) dan menjadi sosok pengusaha yang bermoral.
“Jadilah pengusaha muda yang handal dan berbisnislah dengan moral yang baik. Dengan begitu akan tercipta usahawan-usahawan yang bermoral dan fokus terhadap penguatan sektor UMKM,” katanya.
Sementara Sekjen DPP HIPKA, Nurhadi M. Musawir mengatakan, menjadi pengusaha haruslah kreatif. Namun, jangan menghalalkan segala cara. Pengusaha harus berjalan sesuai dengan prinsip Islam. "Saya bangga, karena BPD-HIPKA Jawa Timur ini merupakan Provinsi menyelenggarakan pelantikan terbanyak,” katanya.
Baca Juga: Gelar Aksi Sosial, Mahasiswa Nganjuk Kolaborasi Bagikan Sembako dan Nasi Gratis ke Masyarakat
Sementara Ketua BPW HIPKA Jatim, dr. Agung Mulyono yang sekaligus Ketua Komisi E DPRD Jatim mengaku dirinya sangat bangga terhadap perkembangan usaha yang ada di Jawa Timur. Di mana, pelaku usaha adalah alumni HMI (Himpunan Mahasiswa Islam).
“Tularkan virus positif enterpreneurship dan jangan lelah mencari inovasi baru dalam mengembangkan usaha,” pintanya.
"Dan diharapkan nantinya dapat menjalin kerjasama dengan baik sesama pengusaha," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Kediri Raya Serukan Darurat Demokrasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News