SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan 1.200 personel untuk pengamanan libur panjang bertepatan dengan libur sekolah, libur Maulid Nabi Muhammad SAW, libur Natal dan Tahun Baru. Ribuan personel tersebut berasal dari Linmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, petugas PMI, dan petugas kecamatan. Mereka siap menjaga Surabaya tetap kondusif selama libur panjang ini. Kesiapan para personel itu terlihat saat apel di Taman Surya, Selasa (23/12) pagi.
“Apel ini untuk melihat sejauh mana kesiapan dalam mengantisipasi libur panjang. Kami juga akan berkoordinasi denga TNI dan kepolisian untuk menimalkan hal-hal yang bisa mencederai keamanan kota Surabaya,” tegas Pj Wali Kota Surabaya, Nur Wiyatno.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Nurwiyatno secara khusus mengimbau agar dilakukan pemantauan terhadap rumah tinggal yang ditinggal penghuninya, perkantoran, juga tempat-tempat strategis. “Saya harap ada penjagaan giliran yang dilakukan berkala. Itu tugas kita,” sambung dia.
Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Soemarno mengatakan, tugas personel tersebut kali ini jauh lebih kompleks dibanding tahun sebelumnya. Ini karena libur hari besar akhir tahun ini jatuh pada hari Kamis, Jumat dan bertepatan dengan libur sekolah 21 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, juga memasuki musim penghujan.
“Sehingga kebersamaan petugas tidak hanya pada pengamanan, tetapi juga kesiagaan bencana. Nuansanya sekarang pada kesiagaan penuh. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak baik bagi Surabaya, utamanya kecolongan dan pengamananan,” tegas Soemarno seusai kegiatan apel tersebut.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Terkait imbauan Pj wali kota untuk pengamanan rumah warga yang kosong, Soemarno menegaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan surat imbauan jauh sebelum hari libur. Bahwa agar warga menghidupkan pengamanan pam swakarsa di tempat tinggal. Bila ada warga yang ingin bepergian selama beberapa hari, diimbau untuk memberitahukan pengurus RT/RW atau petugas pengamanan sehingga akan memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan.
Satlak PB juga siaga 24 jam bilamana ada warga yang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan. “Silahkan telepon ke Satlak PB di nomor 112 atau ke 535 1314. Atau bila sulit telepon ke Bakesbangpol ke nomor 5343000. Kalau ada alat komunikasi handy talkie, bisa melalui chanel kami di jalur 5. Mau datang atau telpon, silahkan. Kami stand by 24 jam,” jelas pejabat yang ramah dengan wartawan ini. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News