BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bojonegoro, Suyoto berharap perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayahnya besok agar berjalan kondusif dan aman. Pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk lebih memperketat pengamanan dan mewaspadai beberapa potensi kegaduhan pada perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya, pada saat perayaan natal dan tahun baru ada peningkatan aktifitas masyarakat. Tidak menutup kemungkinan akan ada gangguan yang dapat mengganggu jalannya natal," ungkap Suyoto saat memimpin apel gelar pasukan operasi lilin 2015 di Mapolres Bojonegoro, Rabu pagi (23/12/15).
Baca Juga: Polres Bojonegoro Musnahkan 3000 Liter Miras Hasil Operasi Pekat 2024
Menurut dia, seiring berakhirnya pengerjaan proyek minyak dan gas bumi (migas) di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu akan ada potensi kerusuhan yang terjadi. Sehingga aparat kepolisian harus peka terhadap situasi di sekitar wilayah migas.
"Terakhir di kawasan sumur tua (tambang minyak mentah Wonocolo,red) juga terjadi sedikit gesekan antara penambang dan pertamina juga aparat keamanan," jelasnya.
Bupati Suyoto juga menyampaikan beberapa pesan Kapolri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru besok, di antaranya:
Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia
- Mengoptimalkan peran intelijen dan Babinkamtibmas, sehingga jika ada kerusuhan maupun gangguan di masyarakat segera dapat ditangani.
- Menempatkan personil di titik kriminalitas dan kemacaten di wilayah Bojonegoro.
- Meningkatkan kepekaan, kesiapsiagaan terhadap pelaku teror yang dapat mengancam dan mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: AKBP Rogib Triyanto Dimutasi, Wartawan di Bojonegoro Senang
- Meningkatkan patroli untuk mengantisi curat, miras dan gangguan kamtibmas lainnya.
- Merekayasa lalulintas selama Natal dan Tahun Baru agar tidak terjadi kemacetan.
- Memonitoring kejadian di lapangan agar dapat menjadi bahan evaluasi.
Baca Juga: Sulit Dikonfirmasi, Sejumlah Wartawan Keluhkan Sikap Tak Acuh Kapolres Bojonegoro
- Menjalin kerjasama dengan seluruh instansi terkait, agar jika ada kegaduhan dapat segera teratasi.
"Juga para kastwil agar turun ke jalan untuk mengawasi personil, serta mencegah terjadinya kontra produktif," papar Suyoto.
Operasi lilin semeru 2015 serentak di mulai pada tanggal 24 Desember besuk hingga 10 Januari 2016 mendatang. Polres Bojonegoro menerjunkan sebanyak 180 personil, ditambah puluhan personil lainnya dari TNI, Satpol PP, Dishub serta instansi terkait di Bojonegoro. (nur/rev)
Baca Juga: Ayah Tiri Bejat 70 Tahun di Bojonegoro Tega Setubuhi Anak hingga Hamil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News