Ansor Probolinggo Gelar Maulud Nabi, Undang D. Zawawi Imron

Ansor Probolinggo Gelar Maulud Nabi, Undang D. Zawawi Imron MAULID: Budayawan asal Madura yang dikenal dengan sebutan Celurit Emas, D. Zawawi Imron dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Gedung Hasan Center di Desa Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. foto : andi sirajudin/ BANGSAONLINE

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Kota Kraksaan dan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Kabupaten Probolinggo menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Gedung Hasan Center di Desa Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Minggu (27/12). Kegiatan tersebut menghadirkan D. Zawawi Imron, budayawan asal Madura yang dikenal dengan sebutan Celurit Emas.

Ketua PC GP Kabupaten Probolinggo Muchlis mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilakukan sebagai bentuk penegasan sikap dari GP untuk berada di garis depan. “Kami sebagai golongan pemuda Nahdlatul Ulama harus siap menjadi benteng terdepan dalam membela Islam,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PC GP Kota Kraksaan Taufiq. Menurutnya, kegiatan dilakukan sebagai upaya untuk meneladani akhlak dan kepribadian serta tingkah laku Rasulullah SAW untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Setidaknya dengan kegiatan ini, para pemuda bisa mencontoh semua akhlak dan tingkah laku yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Sehingga bisa menjadi pedoman dalam berinteraksi dengan masyarakat,” ujarnya.

Sementara KH D Zawawi Imron banyak mengupas sentilan-sentilan yang mendidik untuk para anggota PC GP di Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, pemuda harus memiliki kepedulian terhadap orang lain.

“Meskipun pemuda memiliki kesulitan sendiri, tetapi masih tetap mementingkan kepentingan orang lain. Hal ini bisa menjadi bukti jika kepedulian pemuda terhadap sesama sangat tinggi,” ujar Zawawi Imron.

Tidak lupa Zawawi Imron juga banyak memberikan motivasi kepada para pemuda agar senantiasa rajin bekerja dan tidak berpangku tangan. Sehingga tidak sampai dicap sebagai pemalas.

“Jika ingin menjadi umat Rasulullah Muhammad SAW, maka kita harus rajin bekerja untuk mencari nafkah serta rajin beribadah. Apa yang bisa dikerjakan ya kerjakan dan jangan sampai dibilang pemalas. Yang terpenting, jangan lupa untuk selalu membawa sholawat Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. (ndi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO