SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Jenazah KH. Mahtum Jauhari, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, resmi dimakamkan Rabu (30/12) pagi. Beliau menghembuskan nafas terakhir pada hari Selasa (29/12) kemarin siang di salah satu rumah sakit di Surabaya. Prosesi pemakaman almarhum dihadiri ribuan pelayat, baik dari daerah Madura maupun luar Madura. Maklum, Ponpes Al-Amin dikenal memiliki banyak santri dari se antero penjuru negeri ini.
“Para santri dan alumni merasa kehilangan dengan wafatnya beliau. Apalagi keluarga pesantren, tentu lebih besar lagi rasa kehilangannya,” ujar alumi Ponpes Al-Amin, Fauzi, yang menyempatkan diri mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir di lingkungan Ponpes Al-Amin.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Berdasarkan informasi yang didapat, menurut Fauzi, KH. Mahtum Jauhari memang sudah lama menderita kencing manis. Tapi sakit yang dideritanya kadang sembuh, tapi di lain waktu kambuh lagi. Hingga hembusan nafas terakhirnya, KH. Mahtum Jauhari tetap menderita kencing manis itu. Meski sempat dirawat intensif, akhirnya keluarga beliau harus merelakan kepergiannya untuk selamanya.
“Kami akan harus melanjutkan perjuangan beliau untuk mengajak ummat memperbaiki akhlak,” tutup Fauzi. (smn2/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News