Santri Pondok Dawuhan Kidul Kediri Tewas Terseret Arus Sungai Brantas

Santri Pondok Dawuhan Kidul Kediri Tewas Terseret Arus Sungai Brantas Polisi saat melakukan olah TKP di pinggir sungai, lokasi yang menewaskan seorang santri. foto: dendi martoni/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Kregan, Desa Dawuhan Kidul, Kecamatan Papar, Kabupaten , Rabu (6/1) sore mendadak gempar. Pasalnya, M Latif (18) warga Desa Kademangan, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, yang merupakan santri pondok Dawuhan Kidul terseret arus Sungai Brantas Waruturi Tunggorono, desa tersebut. Akhirnya, santri pondok tersebut ditemukan tewas di Sungai Desa Belor Kecamatan Purwoasri, Kabupaten .

Informasi yang dihimpun, peristiwa penemuan mayat ini bermula saat korban bersama Sumiran (44) sedang bekerja di sawah. Saat itu korban pamit untuk cuci tangan di sungai tersebut. Tak lama kemudian korban berteriak minta tolong karena terperosok ke sungai. Teman korban yang mendengar langsung lari menolong.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Sumiran yang mencoba meraih tangan korban, namun gagal karena arus sungai yang deras. Kemudian, Sumarno yang kebingungan langsung memberitahu warga lainnya dan langsung melapor ke Polsek Papar.

Petugas yang mendapat laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian bersama tim identifikasi Polres . Pencarian kemudian dilakukan di sekitar TKP, namun korban tidak ditemukan.

Sementara itu, pihak Polsek Papar langsung berkoordinasi dengan Polsek Purwoasri untuk dilakukan pencarian.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Kasubbag Humas Polres AKP Bowo Wicaksono mengatakan, setelah dilakukan pencarian hampir 6 jam, akhirnya korban ditemukan di pinggir sungai Desa Belor.

"Saat ditemukan oleh warga korban posisinya tertelungkup di pinggir sungai. Korban sengaja di Dawuhan Kidul untuk mondok dan melakukan terapi karena pengaruh narkoba," jelas AKP Bowo Wicaksono.

Lebih lanjut Kasubbag Humas menjelaskan, korban saat ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kota untuk dilakukan visum. "Di tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan," tutur AKP Bowo Wicaksono. (den/rif/rev)

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO