LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah Selasa (5/1) lalu tak mempengaruhi harga bahan kebutuhan pokok. ”Harga semua bahan pokok belum ada yang turun,” kata Suwito (56) pedagang sembako di Pasar Sidoharjo Lamongan, Jumat (8/1).
Pantauan wartawan di Pasar Sidoharjo menyebutkan, sejumlah barang kebutuhan pokok masih dijual dengan harga tinggi. "Harga barang yang kami jual berdasarkan harga dari pemasok. Meski harga minyak sudah turun, pemasok barang belum menurunkan harga, jadi harga barang yang kami jual saat ini masih sama seperti harga minyak belum turun,” ujar Rahmat, salah seorang pedagang beras.
BACA JUGA:
- Jelang Pemilu 2024, Polres Lamongan Bagikan 1.000 Paket Sembako untuk Masyarakat
- Jelang Lebaran, Pasokan dan Harga Bahan Pokok di Pasar Lamongan Stabil
- Harga Jagung Naik hampir Tiga Kali Lipat, Peternak Ayam di Lamongan Kelimpungan
- Tahun Baru, Harga Daging Ayam di Lamongan Capai Rp 34 Ribu per Kilogram
“Biasanya kalau BBM naik, itu harga barang akan naik. Kalau sudah naik maka sangat sulit untuk turun,” katanya.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lamongan mengatakan bahwa harga sembako masih mahal lantaram stok bahan-bahan pokok yang dijual para pedagang di sejumlah pasar tradisional Lamongan merupakan stok lama. Sehingga kalau dijual sekarang lebih murah, akan mengalami kerugian sangat besar.
“Pengaruh BBM ada tapi kecil, karena penurunan BBM sedikit,” kata Khusnul. Pihaknya sekarang mengaku berupaya untuk menjaga kestabilan harga barang yang ada di pasaran. “Pedagang ingin harga stabil dan petani juga stabil,” jelasnya. (lmg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
