GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kementerian PU (Pekerjaan Umum) kembali melakukan pembongkaran jembatan Sembayat Kecamatan Manyar sisi timur. Sebab, jalan yang melintas di jembatan tersebut sudah tidak layak. Namun, akibat dibongkarnya jembatan ini, para pengguna jalan yang melintas di sana menjadi tersendat.
"Diperbaiki lagi. Macet lagi," kata Sutrisno (40), warga Paciran saat melewati jembatan Sembayat, Minggu (17/1).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Sutrisno mengaku tidak tahu kalau jembatan Sembayat diperbaiki. Karena itu, dia terkejut begitu kendaraannya sampai di Bungah terjebak macet. "Saya mau ngantar keluarga acara di Surabaya. Kalau tahu jembatan diperbaiki lewat Sukodadi (Lamongan) saja tadi," gerutunya.
Perbaikan jembatan Sembayat sisi timur ini mengulang kembali kemacetan lalu lintas di sana beberapa bulan lalu. Perbaikan jembatan tersebut mengakibatkan kian parahnya kemacetan dari dua lajur, baik dari arah selatan maupun utara. Kemacetan mengular hingga lebih dari 1 km lebih dari dua arah.
Kondisi ini membuat rugi para pelaku ekonomi yang setiap hari melintas di jembatan tersebut. "Dulu saya kalau mau jualan di Sidayu dan sekitarnya bisa cepat nyampek, sekarang membutuhkan waktu lama baru bisa nyampek. Sebab, antrenya sangat panjang," tutur Suminto, Minggu (17/1).
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sementara Rahmat (47), salah satu sopir dump truk pemuat galian atau urukan, mengaku sebelum jembatan Sembayat diperbaiki, se-hari bisa mengangkut galian hingga 10 rit, namun setelah jembatan diperbaiki, hanya bisa mengngangkut urukan 2-3 rit saja sangat susah.
"Dampaknya, ekonomi keluarga saya makin terseok-seok. Apalagi, di saat kondisi ekonomi yang kian sulit seperti ini. Bekerja ngantar urukan sudah susah, sekarang jembatan diperbaiki lagi," keluhnya.
Sementara Kepala DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Pemkab Gresik, Ir Bambang Isdianto MM membenarkan, kalau Kementerian PU kembali memerbaiki jembatan Sembayat sisi timur. Perbaikan tersebut memakan waktu sekitar 2 bulan.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Karena itu, dia mengimbau kepada warga masyarakat yang ingin pergi ke Lamongan atau Surabaya agar tidak melewati jembatan tersebut untuk menghindari kemacetan. "Pilih jalan anternatif untuk menghindari kemacetan," pintanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News