SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme di wilayah Madura, khususunya di kabupaten Sampang, Kapolres Sampang AKBP Budi Muliyanto mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di setiap desa dan lingkungan masyarakat.
"Tujuan siskamling dalam rangka menjaga keamanan, meminimalisir tindak kriminal sekaligus menciptakan suasana kondusif dalam mengantisipasi masuknya aliran sesat Gafatar ataupun aksi terorisme," ungkap dia.
Baca Juga: Polres Sampang Amankan Pria Warga Sokobanah yang Cabuli Bocah Usia 7 Tahun
Dikatakan Kapolres, untuk menjaga keamanan dan ketertiban bukan saja tanggung jawab pihak kepolisian semata. Peran serta masyarakat secara keseluruhan juga penting untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban demi kenyamanan bersama. "Apabila ada hal yang mencurigakan, secepatnya di laporkan aparat kepolisian terdekat," tegas dia.
Di tempat terpisah, menanggapi adanya aliran Gafatar, Kepala Kementerian Agama Sampang, H. Mudjalli mengungkapkan, pihaknya telah menerapkan pemantauan terhadap seluruh pondok pesantren dan yayasan keagamaan se-Kabupaten Sampang.
"Kami sudah minta masyarakat untu menegakkan kehidupan yang islami. Aktif menghidupkan kegiatan keagamaan di musala dan di masjid terdekat, dengan bimbingan para ulama dan kiai setempat," tandas dia. (hri/rev)
Baca Juga: Polres Sampang Gelar Tes Urine Dadakan pada Personel Unit Jatanras
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News