NGAWI, BANGSAONLINE.com - Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi Agus Sri Gunawan dipanggil Pj Bupati Ngawi Sudjono, kemarin (21/1). Hal itu terkait hasil sidak yang dilakukan Komisi IV DPRD Ngawi ke Puskesmas Pitu yang pembangunanya amburadul.
“Kami sudah mengklarifikasi masalah tersebut beberapa waktu lalu setelah proyek itu (Puskesmas Pitu-red) disidak Komisi IV DPRD Ngawi,” kata Sudjono kepada bangsaonline.com, kemarin.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Pihaknya meminta Dinkes untuk mengevaluasi semua pekerjaan khususnya proyek Puskesmas Pitu senilai Rp 330 juta yang dikerjakan CV Kartika Jaya dan Puskesmas Mantingan senilai Rp 1,3 milliar yang dikerjakan CV Trinil Indah.
Sudjono juga mengatakan bakal memberikan peringatan keras kepada Dinkes agar lebih selektif dan hati-hati merekomendasi rekanan. "Jangan sampai proyek senilai ratusan juta hanya menghasilkan bangunan yang tidak sesuai dengan spek," tegas Sudjono.
“Kami minta Dinkes untuk evaluasi, agar kejadian ini tidak kembali terjadi di tahun-tahun berikutnya. Apa yang terjadi di Pitu dan Mantingan itu jelas sebuah citra buruk dan nilainya jeblok,” terangnya.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
Sudjono juga mengingatkan, agar Dinkes memberikan peringatan keras terhadap semua rekanan pelaksana pekerjaan khususnya rekanan nakal. Ia juga meminta agar Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) melaksanakan semua rekomendasi hasil sidak komisi IV DPRD dan mengkordinasikan hal tersebut kepada rekanan.
“Kami sangat sepakat dengan rekomendasi DPRD, karena hasil sidak tersebut merupakan temuan yang real dan merupakan fakta dilapangan,” ungkapnya.
Dijelaskan Sudjono, dari tujuh proyek renovasi puskesmas yang ada di Dinkes pihaknya menilai sudah maksimal. Karena, kata dia, hanya dua yang menjadi temuan atau memiliki catatan khusus. "Terkait adminitrasi mulai dari kontrak pekerjaan, perpanjangan waktu pekerjaan, hingga sanksi denda sudah dinilai cukup baik," terang Sudjono. (nal/sho)
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News