MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Hujan yang mengguyur Mojokerto, Kamis (21/1) sore, mengakibatkan sejumlah kawasan dalam Kota setempat terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 30 cm sampai hampir 50 cm yang terjadi di wilayah Kecamatan Magersari.
Seperti di jalan nasional misalnya, tepatnya di jalan Raya By Pass Kenanten, sebelah barat Terminal Kertojoyo. Jalan tersebut bak sungai. Hal ini diakibatkan luapan Kali Joko Dayoh, yang menjadi pembatas Kecamatan Magersari dan Kecamatan Mojoanyar wilayah Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Gus Barra Salurkan Bantuan untuk Warga Kekurangan Air Bersih
Tak pelak, arus lalu lintas di perempatan jalan Surabaya-Jombang dan Mojosari-Mojokerto tersendat. Kemacetan yang mengular dari empat sisi lajur membuat polisi bekerja ekstra mengatur arus lalin.
Sementara banjir terparah terjadi di kawasan Kuti, Kelurahan Meri dan Kelurahan Gunung Gedangan. Di sana banjir mencapai perut orang dewasa.
Dampak banjir juga mengimbas pagar yang melingkari terminal Kertajaya Kota Mojokerto. Pagar puluhan meter tersebut roboh setelah diterjang air yang meluap dari sungai Ketintang yang melintas kawasan Kenanten dan Gebang Malang.
Baca Juga: Respons Warga Terdampak Banjir saat Dikunjungi Gus Barra
Pantauan di lapangan, sejumlah pekerja tampak membersihkan puing-puing pagar serta membersihkan lantai terminal dari endapan lumpur di area utama dan ruang tunggu terminal. Satu unit diesel untuk menyedot endapan lumpur terus digerakkan. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News