Wali Kota Risma dan Direktur SDM Pelindo III Toto saat meresmikan Kampung Lawas Maspati.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelindo III bersama Pemkot Surabaya bekerjasama membangun ikon wisata bernama 'Kampung Lawas Maspati'. Wisata ini berada di jantung kota area Tugu Pahlawan, tepatnya di Bubutan, Surabaya Jawa Timur.
Wisata ini dibangun karena Surabaya merupakan kota Pahlawan, sehingga perlu untuk melestarikan beberapa kampung lama yang mempunyai kisah sejarah.
Destinasi ini diprediksi bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, sebab lokasinya cukup terjangkau.
Peluncuran Kampung Lawas Maspati dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Direktur SDM dan Umum PT Pelindo III, Toto Heli Yanto.
Peresmian ini sekaligus menandai penyelenggaraan ‘Festival Kampung Lawas Maspati 2016’ yang diselenggarankan secara swadaya oleh warga kampung.
“Pemerintah Kota sangat mendukung pengembangan destinasi wisata yang berbasis masyarakat atau dikelola mandiri oleh warga. Kami akan terus mengembangkan dan mengintegrasikan destinasi wisata ini dengan wisata lain sebagai sebuah paket kunjungan menarik,” kata Tri Rismaharini di sela persemian Kampung Lawas Maspati, kemarin.
Sementara Toto Heli Yanto menyatakan, dengan dukungan Pemkot Surabaya ini, Pelindo III semakin bersemangat untuk turut aktif mempromosikan adanya kampung ini ke para turis kapal pesiar (cruise) internasional yang sandar di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak.
“Kebanyakan turis cruise sudah lanjut usia, cenderung menyukai berkunjung ke lokasi bersejarah di Indonesia karena bagi mereka eksotik dan hubungan dengan sejarah mereka sendiri,” ujar Toto
Tidak hanya itu saja, Toto mengatakan, Pelindo III juga siap memberi suntikan modal untuk pengembangan usaha rumahan para warga. Warga Kampung Maspati sendiri memiliki sejumlah produk unggulan, seperti sirup buah markisa, minuman tradisional cincau, dan aneka produk kerajinan tangan berupa hiasan, souvenir, hingga pakaian.
“Kami harap dana yang didapat warga dari pengelolaan wisata dapat disisihkan untuk modal usaha. Program Kemitraan (pinjaman lunak) dari Pelindo III dapat mendukung permodalan agar semakin berkembang, sehingga warga semakin mandiri dan Kampung Maspati tetap lestari,” harap Toto
Masih kata Toto, untuk memupuk kemandirian perekonomian warga kampung semakin terwujud, PT Pelindo III juga turun tangan mendukung warga melalui Program Bina Lingkungan dan Kemitraannya (PKBL/CSR).
Untuk diketahui, BUMN kepelabuhan yang mengelola 43 pelabuhan di 7 provinsi di Indonesia itu, pada tahun 2015 lalu telah membangun ruang serba guna di tengah kampung. (yan/rev)
