KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hingga kini, penderita demam berdarah yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri mencapai 50 orang dengan 1 orang meninggal dunia.
Hal itu dibenarkan Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, Dr. Fauzan Adhima. Ia mengatakan, pasien demam berdarah yang dirawat dari hari ke hari semakin bertambah. Dari 50 penderita, warga Kota Kediri sebanyak 20 orang, sisanya dari luar kota kediri. "Yang meninggal satu berasal dari kabupaten Kediri," ujarnya, Selasa (26/1).
Baca Juga: Begini Arahan Pj Wali Kota Kediri di Seminar Kesehatan Penguatan Germas
Sedangkan berdasarkan kategori usia, paling banyak didominasi anak-anak dan balita. "Rata-rata paling banyak usia antara 5 sampai 20 tahun," ujarnya.
Dengan banyaknya pasien anak-anak yang menderita demam berdarah, kata Fauzan, ruangan masih mencukupi, meski minggu lalu sempat penuh. "Alhamdulilah karena sudah banyak yang pulang, ruangan kami kembali mencukupi, meski minggu lalu sempat overload," ujarnya.
Dengan intensitas curah hujan yang masih cukup besar ini, Fauzan kembali mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dilingkungannya masing-masing. "Jika menemukan ada yang menderita demam selama dua hari belum reda. Silahkan segera diperiksakan kedokter. Agar segera ditangani," harapnya. (rif/rev)
Baca Juga: Peserta JKN dari Kediri Ingatkan Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News