TUlUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Angin puting beliung yang datang bersamaan dengan turunnya hujan deras memporak-porandakan atap rumah warga di beberapa kecamatan di Tulungagung, Rabu (27/1). Selain rumah warga, pohon-pohon juga bertumbangan.
Salah satu saksi mata bernama Gareng (20), warga Dusun Kalianyar Desa Kalianayr kecamatan Bandung mengatakan, terdapat 15 rumah rusak akibat diterjang puting beliung di desanya.
Baca Juga: Usai Diterjang Banjir Bandang, Siswa dan Guru SDN Talun Kulon Kerja Bakti Bersihkan Lumpur
"Datangnya hembusan angin sangat kencang dari arah selatan. Lalu menerjang rumah warga di sini sehingga atap asbes dan genteng berhamburan ke atas," tuturnya.
Meski tidak ada korban dari kejadian tersebut, tetapi warga menjadi panik sehingga semburat keluar rumah. "Semua warga selamat. Saat ini, warga gotong royong melakukan perbaikan atap. Termasuk genting yang masih bisa digunakan, maka dipasang lagi," jelasnya.
Bencana puting beliung tersebut dibenarkan Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Nursono ketika dikonfirmasi bangsaonline.com. Data sementara yang masuk ke BPBD Tulungagung, terdapat puluhan pohon tumbang dan rumah warga rusak di setiap kecamatan meliputi Boyolangu Campurdarat, Bandung, Besuki dan Kedungwaru
Baca Juga: PW ISNU Jatim dan PC ISNU Tulungagung Bagikan 100 Peket Sembako ke Korban Longsor dan Banjir
"Kondisi pemukiman warga sebagian besar berantakan disapu puting beliung. Namun, kami secara umum belum dapat menghitung kerusakan ringan dan berat," ujarnya.
Ditambahkan, BPBD Tulungagung akan memberikan bantuan secara langsung pada korban puting beliung berupa asbes jika rumah atap warga yang kondisinya rusak parah.
"Saat ini, kami dengan tim melakukan evakuasi di lokasi yang terdampak dari puting beliung dengan dibantu petugas Dinas PU Bagian Taman," pungkasnya. (fer/rev)
Baca Juga: Tinjau Lokasi Longsor di Nyawangan, Bupati Tulungagung Berikan Bantuan kepada Korban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News