Ponpes Tebuireng Lantik Wakil Pengasuh Sekaligus Gelar Diklat Kader Pesantren

Ponpes Tebuireng Lantik Wakil Pengasuh Sekaligus Gelar Diklat Kader Pesantren foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang yang kian hari menjadi jujugan dari segala penjuru nusantara untuk menuntut ilmu memaksa segenap pengasuh untuk bisa lebih meningkatkan kualitas para santri sendiri. Pengukuhan wakil pengasuh ponpes pun dianggap menjadi solusi terbaik.

Selain mengintensifkan pengawasan ke dalam, kehadiran H. Abdul Hakim Mahfudz sebagai wakil pengasuh ponpes Tebuireng yang dilantik Minggu (31/1/2016), diharapkan mampu menjadi sosok pengganti pengasuh utama KH. Solahuddin Wahid (Gus Solah) saat tidak berada di tempat.

Baca Juga: Haul Gus Dur di Tebuireng, Nurani Gus Dur Terasah di Pesantren

"Kehadiran wakil untuk lebih mengintensifkan kualitas pendidikan, karena Tebuireng merupakan peninggalan para tokoh besar dan kita tinggal mewarisi serta meningkatkan agar lebih maju lagi," terang H. Abdul Hakim Mahfudz ditemui usai acara. Ditambahkannya, mengenai inovasi dan permasalahan yang dihadapi nantinya, ia menyerahkan semua kepada Gus Solah.

Seluruh kebijakan, menurut H. Abdul Hakim, yang nantinya berlaku di Tebuireng merupakan warisan yang harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan kembali. Namun kembali ditegaskan, jika dirinya hanya sebagai wakil sehingga kebijakan tetap berada pada Gus Solah.

Terpisah, salah satu panitia, Ahmad Halim, yang ditemui menyatakan agenda pelantikan pengurus pengasuh ponpes Tebuireng, juga dibarengi dengan pembukaan diklat kader serta peresmian gedung baru .

Baca Juga: Ning Inayah Wahid Sebut Gus Dur Selalu Bela Orang Lemah, Yakin Menolak Kenaikan PPN 12 %

"Selain pelantikan pengurus baru, juga ada diklat kader yang didirikan untuk mengkader para santri untuk menjadi pembina kamar," terang Ahmad Halim yang juga Kepala Diklat Kader Pesantren. Dalam diklat nantinya, pihaknya telah menggandeng berbagai pihak di antaranya Kodim 0814 Jombang, serta Rindam Brawijaya guna membina mental dan kedisiplinan para pembina kamar.

Gelombang pertama diklat kader ini, terang Ahmad, diikuti 24 santri pria. Mereka akan dimagangkan ke sejumlah guna bisa menjadi pembina kamar yang mampu menjadi kepanjangan tangan dan sesuai harapan para pengasuh. "Kegiatan diklat kader akan terus dilakukan selama 4 bulan sekali," pungkasnya.

Berikut susunan Pengurus Pesantren Tebuireng yang baru:

Baca Juga: Ngaku Pelayan, Gus Fahmi Nangis saat Launching Majelis Istighatsah dan Ngaji Kitab At Tibyan

1. Pengasuh : KH. Salahuddin Wahid

2. Wakil Pengasuh : H. Abdul Hakim Mahfudz

3. Sekretaris Utama : Ir. H. Abdul Ghofar

Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng

4. Mudir Pengembangan Pondok Baru : H. Abdul Halim Mahfudz

5. Mudir Pembinaan Bidang Pendidikan : H. Kusnadi Said

6. Mudir Pembinaan Bidang Pondok : H. Lukman Hakim

Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat

7. Mudir Bidang Investasi & Optimalisasi Aset : H. A. Baidlowi

8. Wakil Pengasuh Pondok Putri : Hj. Aisyah Muhammad. (ony/dio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO