TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Saluran air selebar 1 meter sepanjang 300 meter di Desa Pelem Kecamatan Campurdarat tersumbat lumpur, pasir dan batu. Akibatnya jalan raya yang menghubungkan kecamatan Pakel menuju kota Tulungagung licin sejak beberapa hari lalu.
"Wilayah sini hampir setiap tahun jadi langanan banjir lumpur. Meskipun tahun lalu pemerintah membangun saluran pembuangan air tetap saja seperti ini. Kecuali pegunungan tidak gundul lagi," ujar Kaelan (34) warga sekitar kepada bangsaonline.com, kemarin.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
Kepala Dinas Pekerjaam Umum Bina Marga dan Cipta Karya, Sutrisno melalui Kabid Jalan dan Jembatan Sukarji ketika dikonfirmasi bangsaonline.com mengatakan, pihaknya sudah melakukan normalisasi saluran yang tersumbat dan pembersihan tepi jalan mulai Kamis (4/2).
"Setelah mendapat laporan, tim langsung datang ke lokasi. Tapi, kami kewalahan karena curah hujan tinggi dibarengi datangnya lumpur dan pasir," ujarnya.
Pantauan di lokasi, sedikitnya 15 orang mengeruk sirtu dari dalam selokan, namun sirtu itu hanya ditumpuk di samping saluran.
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
"Jelas lumpur ini datangnya dari pegunungan yang tidak jauh dari jalan. Hutan sudah gundul ditambah sebagian warga menanam tanaman jagung dan ketela yang jadi pemicunya. Harapan kami saling membantu (hutan yang gundul) ditanami pohon supaya kemudian hari tidak mengalami hal serupa," tuturnya. (fer/sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News