SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Banjir merendam sejumlah titik kawasan Kota Sidoarjo akibat diguyur hujan, Jumat (5/2) sore. Air menggenang hingga selutut orang dewasa di beberapa titik tersebut. Akibat ‘banjir lokal’ ini, terjadi kepadatan arus lalu lintas, karena banyak mobil dan motor menurunkan kecepatannya saat melewati genangan air banjir.
Pantauan bangsaonline.com, titik yang terendam banjir, di antaranya di kawasan Jl Sultan Agung, di mana kawasan itu berdiri Kantor Kejaksaan, Lapas Sidoarjo, Masjid Agung Sidoarjo, dan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan. Tak hanya itu, Pendopo Delta Wibawa dan Rumdin Wabup Sidoarjo juga kebanjiran. Sejumlah mobil dan motor, yang nekat menerobos genangan air banjir, akhirnya mogok. “Terpaksa didorong mas,” cetus Indra, pengendara motor W 5513 TJ, saat melintas depan Masjid Agung Sidoarjo.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
Tak hanya kawasan jalan, banjir juga merendam kawasan pemukiman warga, diantaranya di Jl Mambang I Kelurahan Pucang, yang berdiri 300 rumah. "Ya baru kali ini banjir setinggi lutut kaki orang dewasa," cetus Jelita Alwyani, warga Mambang RW 3 saat membersihkan rumah dari sisa banjir yang masuk ke rumah. Kondisi serupa juga terjadi di pemukiman Kelurahan Gajah Magersari, Jl KH Mukmin dan kawasan lainnya di Kota Sidoarjo.
Terpisah, Kepala Dinas PU Pengairan Fathurrahman menyatakan, pihaknya bergerak cepat dengan memfungsikan tiga pompa air berskala besar, untuk menyedot genangan air banjir akibat hujan deras dua jam lebih. “Tiga pompa sudah dioperasikan, yakni di Sidokare, di dekat Klenteng dan depan rumdis Wabup,” cetus Fathurrahman dihubungi bangsaonline.com via telepon, Jumat petang.
Dia menyebut usai pompa beroperasi, genangan air banjir sudah surut. Fathurrahman juga menegaskan telah menginstruksikan bawahannya, untuk membuka pintu air (dam) mulai dari timur ke barat. (nni/rev)
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News