JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ribuan honorer kategori dua (K2), masih terus menyerukan rasa kecewanya kepada Presiden Joko Widodo. Mereka kecewa karena Jokowi tidak menemui para honorer, yang sudah datang jauh-jauh ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/2).
Berbagai macam kalimat cercaan sudah mereka keluarkan. Ada pula yang mendoakan mantan gubernur DKI Jakarta itu supaya dibukakan hatinya agar mau menemui para honorer. Saking kesalnya, ada seorang ibu-ibu yang mendoakan agar malam ini Jokowi tidak bisa tidur nyenyak.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
"Kami doakan semoga Pak Jokowi nggak bisa tidur malam ini. Biar dia merasakan apa yang kami rasakan di sini," seru honorer asal Bojonegoro tersebut.
Ada pula yang mendoakan agar Jokowi terkena serangan stroke. "Biar Jokowi kena stroke," teriak seorang honorer.
Hingga pukul 16.30 WIB, Jokowi belum juga menemui perwakilan honorer karena jadwal yang padat hari ini. Ribuan honorer sengaja berkumpul di depan Istana untuk meminta kejelasan nasib mereka agar diangkat menjadi CPNS.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
Politikus PDIP Arteria Dahlan yang ikut mendampingi perwakilan Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) memberikan peringatan keras kepada Presiden Joko Widodo. Jokowi diminta tidak memandang remeh aksi massa honorer K2 hari ini, Rabu (10/2).
“Hati-hati Pak Jokowi. Jangan remehkan honorer K2, Anda bisa terjungkal!,” seru Arteria yang juga anggota Komisi II DPR RI dan disambut teriakan, “Jokowi turunnnnnn kau."
Dia menambahkan, seluruh fraksi di DPR RI akan mengganjal program Presiden Jokowi dan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi bila tuntutan honorer K2 tidak dipenuhi.
Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran
“Saya tidak main-main Pak Jokowi. Saya pastikan seluruh anggota DPR RI akan memihak honorer K2, karena anggota Dewan juga dikejar-kejar honorer K2,” tegasnya.
Kepada honorer K2, Arteria meminta harus tetap kompak dan merapatkan barisan sebelum Jokowi mengeluarkan kebijakan.
“Mari kita tetap bertahan di sini, jangan pulang sebelum ada hasil. Ingat untuk ke sini butuh dana besar, jangan sampai pengorbanan ini sia-sia,” ucapnya.
Baca Juga: Di Banyuwangi, Khofifah Ucapkan Selamat untuk Prabowo dan Gibran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News