SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah dilantik pada Rabu (17/2) nanti, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, akan langsung fokus kepada program-program yang akan diselesaikan pada periode 2016-2020.
Dalam keterangan persnya, Minggu (14/2), duet kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan ini akan meningkatkan kualitas SDM pemuda, menyelesaikan infrastruktur, Pendidikan, dan antisipasi banjir.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
"Bagaimana mempercepat kesejahteraan warga Surabaya, tentunya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Terutama bagaimana menyiapkan para generasi muda mendapatkan akses ekonomi di kota Surabaya," katanya.
“Kami akan memperbanyak beasiswa, membuka latihan-latihan kerja. Kami juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar. Mereka langsung kita siapkan agar bisa mandiri dan langsung bisa bekerja. Seperti yang kami sampaikan, bisa menjadi tuan dan nyonya di kota kita sendiri,” tambah dia.
Untuk akses infrastruktur, menurut Risma, dua minggu yang lalu Pemkot Surabaya sudah sepakat dengan Departemen Perhubungan, bahwa Trem mulai bisa ditender. "Insyaallah pertengahan tahun keluar pemenang dan bisa dikerjakan pada pertengahan tahun ini," ujar dia.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Kemudian, menurut dia, infrastruktur pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), serta Frontage Road Jl. A Yani selesai tahun ini.
"Untuk Lingkar Luar Barat, kita berharap Pelindo III bisa membantu dari Teluk Lamong sampai dengan jalan raya Benowo, mudah-mudahan tahun ini kelar. Supaya operasional Teluk Lamong maksimal. Saya sudah ketemu Direktur Pelindo III dan sepakat selesaikan tahun ini," kata Risma.
Untuk jalan MERR, kata Risma, dia berharap tahun ini juga selesai. Sebab, MERR pembebasan lahannya alot karena banyak tumpang tindih kepemilikan lahan. "Kita harus hati-hati," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Risma mengatakan, untuk masalah pedidikan, pihaknya berharap SMA dan SMK tetap dikelola Pemkot. Sebab, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas proses belajar mengajar menggunakan teknologi. "Kita mengusulkan nantinya di setiap ruang di SMP ada LCD dan komputer."
"Dari data yang kami terima anak Surabaya lebih banyak diterima di perguruan tinggi yang bagus. Rektor-rektor menunjukkan ke saya. Jadi meskipun ada penilaian nilai, tapi perguruan tinggi yang baik akan melihat apakah nilai itu rasional atau tidak," jelas Risma.
Untuk antisipasi banjir, Risma mengatakan akan konsentrasi untuk pematusan. Menurut Risma, banjir yang mengepung beberapa wilayah Surabaya kemarin merupakan dampak dari Kali Surabaya.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
"Mulai Jambangan, Warugunung, Karang pilang, Sukolilo, Keputih itu akibat luapan kali Surabaya. Saya akan konsultasi ke kementerian PU, karena sedimen di Kali Surabaya sangat tebal sekali," kata dia. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News