JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pekerja seks komersial (PSK) yang berada di kawasan Kalijodo dan ingin beralih profesi akan diberi bantuan oleh Kementerian Sosial melalui program pemberdayaan. Namun. Bantuan tersebut di antaranya, mereka akan diberikan pelatihan vokasi selama enam bulan, kemudian diberikan uang sebesar Rp 5 juta, biaya transportasi pulang kampung serta jaminan hidup.
"Tergantung pada mereka akan mengambil opsi yang mana, mau alih profesi kita salurkan, kita beri modal, pulang kampung kita latih kita beri uang juga," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, Rabu (17/2).
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Khofifah mengatakan, mereka yang ingin keluar dari dunia prostitusi juga bisa mendapatkan bantuan usaha ekonomi produktif yang ada di bawah kewenangan Kementerian Sosial.
Selain itu Khofifah juga menawarkan pekerjaan di salah satu industri garmen di Boyolali yang telah bekerja sama dengan Kementerian Sosial. "Industri tersebut memerlukan 2.000 tenaga kerja dan memiliki pemondokan untuk para pekerjanya," ujarnya.
Kementerian Sosial, kata Khofifah memiliki kewenangan terhadap penanganan mantan PSK. Karena itu, dia enggan menjawab saat ditanya apakah mendukung penggusuran yang direncanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Menjelang Hari Pahlawan, Kemensos Anjangsana ke Keluarga Gubernur Suryo
"Saya tidak akan masuk ke dalam tugas dan fungsi kementerian-lembaga lain maupun pemerintah daerah. Tugas fungsi Kementerian Sosial adalah penanganan sosial, termasuk mantan PSK," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News