
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Banyakn
lubang tersebut tidak kelihatan tergenang air.
Muhajirin (26), pengguna jalan asal Kecamatan Jenu, Tuban kepada bangsaonline.com, Rabu (24/2), mengatakan bahwa lubang-lubang tersebut terdapat di sepanjang jalur pantura mulai kawasan Kecamatan Widang paling ujung barat, hingga depan kantor kecamatan setempat. Namun, yang paling parah ada sekitar 5 lubang dan nyaris tidak terlihat di saat musim penghujan.
“Lubangnya cukup dalam, jika pegendara motor tidak tahu dan tidak ada kesiapan, bisa-bisa jatuh,” ungkapnya seusai motornya oleng ketika melewati jalan berlubang itu.
“Parah, kedalaman lubangnya hingga 10 centimeter,” imbuhnya.
Warga lain, Sumali, asal Kecamatan Babat yang sering melintas di jalur mengeluhkan hal serupa. “Sering ditambal, tapi gak bisa bertahan lama,” terang pria yang biasa disapa Ali ini. (wan/rev)