BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Di musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian meminta Petani di Bondowoso, untuk mewaspadai sejumlah hama yang berpotensi merusak lahan pertanian.
Untuk mengantisipasi gagal panen masyarakat petani bondowoso akibat serangan hama, Dinas Pertanian memasang CCTV di lahan pertanian, guna untuk mendeteksi dini terhadap serangan hama.
Baca Juga: Harga Meroket, Petani Padi di Bondowoso Beralih Tanam Cabai
Pengamat hama Dinas Pertanian Bondowoso, H. Solimin mengatakan, ada beberapa hama yang berpotensi merusak di antaranya hama blast yang disebabkan oleh cendawan atau jamur serta hama santomonas.
“Yang harus diwaspadai itu penyakit blast yang disebabkan oleh cendawan atau jamur serta hama santomonas yang disebabkan oleh bakteri. Pemicunya karena cuaca seperti saat ini,” kata Solimin.
Menurutnya, Dinas Pertanian sudah mendapatkan laporan dari beberapa petani yang lahannya mulai terkena hama. Maka dari itu, pihaknya melakukan penanganan pada serangan hama agar tidak menyebar ke lahan pertanian lainnya.
Baca Juga: Petani Bondowoso Diasuransikan
“Sudah ada beberapa laporan, hanya saja kita tangani sedini mungkin jadi tidak sampai membuat petani gagal panen. Dinas Pertanian sendiri sudah menyiapkan cairan pembasmi hama yang akan diberikan secara gratis kepada Petani,” imbuhnya
Sementara Kepala Dinas Pertanian, H. Hindarto mengatakan, Dinas Pertanian Bondowoso dalam mengantisipasi menghadapi serangan hama dengan memasang kamera pengawas atau CCTV di lahan pertanian. Kamera ini berfungsi memantau serangan hama yang mungkin menyerang lahan milik petani.
“Kita punya CCTV pengamatan hama, jadi ini tersambung langsung dengan laboratorium kita. Jadi hama yang akan muncul sudah bisa kita prediksi. CCTV ini akan mengamati sepanjang musim tanam,” papar Hindarto.
Baca Juga: Terkait Kasus Penyelundupan Pupuk Bersubsidi di Bondowoso, HKTI Nilai KP3 Lemah Awasi Pupuk
Kamera yang terpasang di lahan pertanian Desa Tangsil, Kecamatan Tenggarang ini terintegrasi langsung dengan laboratorium pengamatan milik Dinas Pertanian. Disamping itu menurutnya, pemasangan CCTV pada lahan pertanian ini sudah terbukti efektif membantu Dinas Pertanian mengatasi hamayang menyerang lahan pertanian. (gik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News