Tinjau Tanggul Sungai Avour Jambon, Bupati Tuban Janji Tangani Penyebab Banjir

Tinjau Tanggul Sungai Avour Jambon, Bupati Tuban Janji Tangani Penyebab Banjir LANGGANAN BANJIR: Bupati Fathul Huda saat meninjau tanggul sungai Avour Jambon yang jebol, Jum'at (26/2). foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda berjanji segera menangani penyebab terjadinya banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Merakurak, Tuban. Terjadinya banjir tersebut dikarenakan tanggul sungai Avour Jambon di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban sering jebol.

"Akan kami tangani, sudah ada dua rencana untuk menangani banjir yang sering melanda di kawasan Kecamatan Merakurak," terang bupati Fathul Huda saat meninjau tanggul sungai Jambon yang jebol, Jum'at (26/2).

Ia mengatakan, rencana pertama yang dilakukan pemerintah dalam waktu dekat ini yaitu perbaikan tanggul Avour Jambon. Selain itu, melakukan normalisasi dan pengerukan. Penanganan jangka pendek ini bakal dilakukan secepatnya, agar tidak terjadi banjir susulan. "Rencana jangka pendek ini secapatnya bakal dilakukan," tegasnya

Sedangkan untuk penanganan jangka panjang, Huda berjanji akan membangunkan sebuah bendungan di sekitar wilayah Desa Jadi, Kecamatan Semanding. Bendungan tersebut nantinya untuk menampung kiriman air dari daerah pegunungan tinggi, seperti dari Kecamatan Gerabagan dan sekitarnya. Kepastian pembangunan bendungan ditarget selesai pada 5 tahun mendatang.

"Sebelum selesai menjabat pada 5 tahun mendatang bendungan ini harus sudah jadi," janjinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tuban, Choliq Qunaisih yang ikut mendampingi bupati menerangkan pihaknya saat ini sudah mengebut perbaikan tanggul yang jebol dengan menumpuki batu dan bronjong. Penanganan darurat tersebut mulai dilaksanakan hari ini dan maksimal dua pekan ke depan target selesai dikerjakan. "Target kami dua pekan selesai, tapi juga lihat kondisi. Apakah debet air naik atau tidak. Kalau naik kami kesulitan memperbaiki tanggul itu," terang Choliq.

“Dalan perbaikan tanggul ini pemerintah telah menganggarkan dana operasional sedikitnya Rp100 juta," tambahnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO