Laskar Putih-putih Demo Kejati, Empat Peleton Sabhara Disiagakan

Laskar Putih-putih Demo Kejati, Empat Peleton Sabhara Disiagakan Massa Jamiyah Tajul Musllim mendemo kantor Kejati Jatim. foto: Nur Faishal/Bangsa Online

SURABAYA (bangsaonline) - Sekelompok massa berbaju putih-putih mendemo kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Selasa (6/5/2014). Potensi ricuh, empat peleton personel Sabhara dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya disiagakan.

Semula, massa membentuk forum orasi di depan kantor Kejati. Menggunakan truk sebagai panggung, massa berbendera Majelis Taklim Jamiyah Tajul Muslimin Jatim itu meneriakkan tuntutannya. "Kami ingin masuk atau kisruh terjadi," kata orator aksi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Massa kemudian memaksa masuk dengan cara menggoyang pintu akses menuju halaman dalam gedung Kejati. Sebagian menaiki pagar dan berancang-ancang masuk dengan cara melompati pagar. Melihat tanda-tanda ricuh, puluhan polisi disiagakan di depan pagar.

Massa kemudian diperbolehkan masuk ke halaman dalam gedung. Berhadap-hadapan dengan polisi, massa kembali berorasi. Dalam tuntutannya, ustaz Mala Khunaifi, menyampaikan bahwa kedatangannya mendesak aparat penegak hukum berbuat adil dalam kasus sengketa lahan di Tambak Sawah, Sidoarjo.

"Pejabat dan aparat yang membela rakyat kita dukung. Pejabat dan aparat yang membela cukong-cukong demi uang kita lawan," teriak Mala dan disambut pekik takbir peserta unjukrasa.

Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi

Setengah jam berorasi, perwakilan massa kemudian dipersilakan masuk menemui pejabat Kejati di ruang intelijen. Massa ditemui oleh Asisten Intelijen Andi Herman. Mereka meminta kejaksaan bersikap adil dalam kasus sengketa lahan di Tambak Sawah Sidoarjo, antara Sa’i dengan Hendry J Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO