Perampok di Jember ‘Jamaah’ Sikat Ribuan Ayam

Perampok di Jember ‘Jamaah’ Sikat Ribuan Ayam foto: detikcom

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sekitar 50 orang tak dikenal mendadak menyerbu peternakan Arjuno, di Dusun Krajan, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Jumat (4/3) dini hari. Mereka merampok 3.760 ekor ayam pedaging, dan mengangkutnya dengan dua mobil pikap dan beberapa sepeda motor.

Samsi, satu petugas penyuluh lapangan, berusaha menghalangi. Alhasil ia dihajar para perampok. Begitu pula temannya yakni Ahmad Rifki dan Aji, dua pegawai peternakan, juga ikut dihajar. "Saya berusaha lari dan tetap dikejar," katanya.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Polres Jember Gelar Patroli Kamtibmas

Samsi pun melaporkan hal ini ke polisi. Rifki dan Aji dirawat di puskesmas setempat. Mereka tampak syok. Kerugian akibat perampokan ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Aparat kepolisian berhasil menangkap satu orang yang diduga terlibat aksi perampokan. "Kami masih meminta keterangan dari sejumlah saksi," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminalitas Kepolisian Sektor Pakusari Ajun Inspektur Satu Anis Riyadi.

Di sisi lain, Rahudi (30), warga Dusun Gondosari, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, tewas dikeroyok massa, Jumat (4/3) siang, dikarenakan dia mencuri gerobak milik Ahmad Jaelani (43), warga Dusun Demangan, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan.

Baca Juga: Curanmor di Jember Terekam CCTV, 1 Motor Raib

"Rahudi ini dua kali masuk penjara karena pencurian," kata Kepala Kepolisian Sektor Wuluhan Ajun Komisaris M. Zaenuri. Polisi saat ini menyelidiki kasus pengeroyokan maut ini.

Keterangan saksi menyebutkan, Rahudi menarik gerobak itu dengan sepeda motor. Jaelani memergoki dan meneriaki maling.

Warga mendengar dan mengejar Rahudi. Sukses menangkap Rahudi, massa menghajarnya hingga babak belur. Ada yang membawa pentungan. Mereka mengikat tangan Rahudi dan menyeret tubuhnya beberapa meter.

Baca Juga: Terekam CCTV, Maling Motor di Jember Hanya Butuh Beberapa Detik untuk Gondol Honda Beat

Untunglah, aparat kepolisian datang. Aksi keroyok ini dihentikan. Rahudi dilarikan ke puskesmas dengan tubuh penuh darah dan luka. Namun ia mengembuskan napas terakhir di perjalanan. (jbr1/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO