BANYUWANGI (bangsaonline) - Kondisi gunung api Raung di Kabupaten Banyuwangi, Selasa 6 Mei 2014 terpantau mengalami penurunan aktivitas. Hal ini terlihat dari jumlah gempa tremor yang terekam dari alat seismograph di pos pengamatan gunung api raung sudah tidak sesering beberapa hari lalu.
Petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo ketika dihubungi via ponsel Selasa 6 Mei 2014 menjelaskan, dari data seismograph tercatat telah terjadi 14 kali tremor serta 11 kali tektonik jauh, dengan lama gempa 58 sampai 716 detik. Padahal sebelumnya tercatat telah terjadi 67 gempa tremor dengan amplitudo satu sampai 32 milimeter, dengan lama gempa 42 detik. Selain itu juga terjadi satu kali tektonik jauh.
Baca Juga: Khofifah Komentari soal Jatim yang Disebut Jadi Destinasi Wisata Populer 2023
Kondisi tersebut jauh menurun jika dibandingkan lima hari sebelumnya. Dari data petugas pos pantau pada tanggal 1 Mei 2014 lalu tercatat, telah terjadi gempa tremor sebanyak 154 kali dengan amplitudo 3 sampai 32 milimeter. Dominasi gempa tremor antara 80 sampai 90 kali, dengan suhu udara 20-27 derajat celcius, dengan intensitas hujan mencapai 10 milimeter.
Meski aktivitas tremor gunung Raung cenderung menurun, namun status gunung tersebut masih ditetapkan dalam status waspada. Untuk itu, Mukijo menghimbau bagi warga yang berada disekitar gunung Raung diharapkan agar tetap tenang dan selalu siaga. Warga dan wisatawan yang akan mendaki gunung Raung, juga dihimbau agar tetap melakukan aktivitas seperti biasa, namun direkomendasikan agar menjauhi gunung, radius 2 kilometer dari bibir kawah aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News