PIN Polio Surabaya Targetkan 220.904 Anak

PIN Polio Surabaya Targetkan 220.904 Anak Febria Rachmanita

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para orang tua diimbau untuk membawa anaknya yang masih balita ke pos Pekan Imunisasi Nasional (PIN) terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio, karena PIN polio akan dilakukan serentak di seluruh kota atau kabupaten di Indonesia tanggal 8 Maret mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, PIN tidak memandang status apakah Balita sebelumnya pernah mendapatkan imunisasi polio atau belum pernah sama sekali. Semua Balita harus mendapatkan imunisasi polio selama PIN yang dilaksanakan selama tujuh (7 hari), mulai 8 Maret hingga 15 Maret.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

“Semua Balita harus ikut (PIN Polio). Di Surabaya ada 220.904 anak. Harapan kami semua anak usia 0-59 bulan terimunisasi polio sehingga anak-anak Kota Surabaya bebas polio,” tegas Febria Rachmanita ketika sesi jumpa pers di kantor Bagian Humas .

Di Surabaya, pencanangan PIN polio akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bertempat di Kelurahan Sawah Pulo Kecamatan Semampir. Kegiatan ini melibatkan seluruh SKPD terkait di lingkungan , berbagai elemen masyarakat, organisasi masyarakat dan sekolah kesehatan.

Akan ada 2922 lokasi PIN dengan rincian 2294 di Posyandu, 63 di Puskemas, 36 di Puskemas pembantu (Pustu), 46 rumah sakit, 35 mall, 59 pasar, empat stasiun kereta api, 10 terminal, dua pelabuhan, serta 405 sekolah TK/PAUD.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

“Nantinya, setiap anak akan mendapatkan dua tetes vaksin polio. Dan, 30 menit setelah mendapatkan vaksin polio, Balita tidak boleh diberi ASI ataupun makanan. Setelah mendapatkan vaksin polio, jari kelingking kiri anak akan dibubuhi gentian berwarna violet (ungu),” terang Febria.

Bagaimana bila ada Balita yang tidak dibawa orang tuanya ke pos PIN pada tanggal 8 Maret nanti? Febria mengatakan, pihaknya akan mendatangi rumah dari Balita tersebut pada 9-15 Maret untuk mengedukasi orang tuanya agar segera mengimunisasikan polio anaknya. Kegiatan sweeping ke rumah ini melibatkan petugas gabungan dari Dinkes, Puskemas, sekolah kesehatan, kader kesehatan, juga guru PAUD. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO