KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menegaskan rencana pembangunan kampus 3 Universitas Brawijaya (UB) di Kota Kediri, tidak akan mencaplok atau mengurangi lahan pertanian yang ada di wilayah kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Menurut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, pihaknya tidak akan mudah untuk merubah Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) yang sudah ada. “Tidak akan merubah ruang terbuka hijau. Dan pastinya masih sesuai dengan RDTRK,” ujarnya.
Baca Juga: Zanariah Hadiri Peresmian Gedung Kuliah III PSDKU Universitas Brawijaya Kediri
Wali Kota menilai untuk lahan pertanian di wilayah kota Kediri masih terlalu banyak, dan belum bisa dikatakan diambang batas minim. Saat ini, kata Abu Bakar, pihaknya masih tetap menjaga agar, ruang terbuka hijau tetap ada, di antaranya lahan pertanian termasuk juga sungai. ”Masih banyak pertanian kita, kalau bicara sebagai kota,” ujarnya.
Sementara itu, diketahui pada tahun 2016 ini, pemerintah Kota Kediri sudah menyiapkan fasilitas kantor pusat dan gedung perkuliahan yang lokasinya di kelurahan Mrican kecamatan Mojoroto yang notebene merupakan aset dari pemerintah daerah. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News