GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 160 siswa-siswi TK Muslimat NU 29 Mahkota Gresik mengunjungi Kantor Bupati, Selasa (22/3).
Kedatangan mereka ingin bertemu Bupati-Wabup, SQ (Sambari-Qosim). Sayang dua orang penting di Pemkab Gresik ini sedang ada kegiatan. "Kapan saya bisa bertemu dengan Bapak Bupati Gresik," tanya Rafa, salah satu siswi dari TK Muslimat NU 29 Mahkota Gresik.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Mereka kemudian hanya diterima Staf Ahli Bupati, Indah Sofiana, di ruang Retno Swari Kantor Bupati Gresik. Dalam kesempatan itu Indah memohon maaf karena Bupati tidak bisa bertemu dengan anak-anak.Sebab, pada waktu bersamaan ada acara di lantai IV.
"Sehingga beliau tidak bisa bertemu, namun kalau anak-anak ingin bertemu, mudah sekali, Bapak Bupati selalu hadir saat ada acara, seperti nanti tanggal 29 Maret, ada acara pasar rakyat di alun-alun. Silakan anak-anak bertemu di alun-alun. Kami yakin Bapak Bupati pasti menerimanya," katanya.
Di hadapan anak-anak, Indah menjelaskan bahwa dalam waktu dekat kawasan alun-alun akan disulap menjadi kawasan religi atau kota santri, mengingat Kabupaten Gresik berkomitmen untuk menjadikan Kota santri sebagai ikon Gresik.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sementara kepala TK Muslimat NU 29 Mahkota, Hj Hidayatul Ilmiah menjelaskan bahwa kehadiran anak-anak ini, adalah salah satu pembelajaran di luar sekolah. Tujuannya, meningkatkan dan memberikan pengalaman sekaligus meningkatkan sumber daya manusia bagi anak-anak. "Dan yang lebih penting yaitu membangun kecintaan berbangsa dan bernegara," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News