TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jumlah pendaftar Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Tuban terus mengalami penurunan. Sudah tiga tahun terakhir ini jumlah pendaftar terus berkurang hingga ratusan.
Menurut data di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban menyebutkan, pada 2013 lalu jumlah CJH yang mendaftar mencapai 3.555 orang, namun pada tahun berikutnya 2014 menurun jadi 3.326 CJH. Sedangkan, 2015 lalu calon yang mendaftar tinggal 3.129 CJH.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tuban, Abdul Ghofar kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (22/3), membenarkan fenomena penurunan ini.
"Mungkin daftar tunggunya yang lama jadi pendaftarnya menurun. Tapi setiap yang akan mendaftar kami selalu motivasi agar tetap mendaftar. Terkait kapan berangkatnya, itu menjadi kehendak Allah," kata Ghofar sapaan akrabnya.
Ia membeberkan, untuk pemberangkatan calon jama’ah haji di tahun ini merupakan kuota pendaftar pada 2009 dan ditambah dengan CJH yang daftar pada 14 Januari 2010. Sebelum diberangkatkan, CJH tersebut akan mendapatkan bimbinhan dari petugas Kemenang terdahulu.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Yang berangkat tahun ini sudah mulai diberi bimbingan. Saat ini bimbingannya masih di tingkatan KUA," cetusnya.
Disoal terkait kendala, Ghofar menjelaskan, sampai saat ini kendala yang kerap dihadapi CJH maupun petugas Kemenag ialah pengurusan paspor. Pasalnya, identitasnya antara di KTP dan KK ada perbedaan. Sehingga, masalah sepeleh itu cukup merepotkan petugas.
“Kendala yang sering saat dialami calon ketika pengurusan identitas paspor,” katanya.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Sementara itu, pada 2015 lalu Kemenag Tuban memberangkatkan sebanyak 633 CJH dari kuota calon jemaah di Tuban sebanyak 652 orang. Terdiri dari CJH laki-laki sebanyak 303 dan jumlah calon jamaah perempuan sebanyak 330.
Pemberangkatan Tuban dengan kelompok terbang (kloter) 35 dan 36, yang mana untuk kloter 35 full jamaah dari Tuban. Sedangkan untuk yang kloter 36 merupakan gabungan dengan jamaah dari Batu Malang. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News