Bupati Bogor Rachmat Yasin. foto inilah.com
BOGOR (BangsaOnline) - Bupati Bogor Rachmat Yasin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia digelandang KPK pada pukul 19.30 WIB di rumah pribadinya di Jalam Wijaya Kusumah nomor 103, Komplek Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Rachmat Yasin selain menjabat Bupati Bogor, juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat.
"Waktu didatangi KPK, Bapak sedang istirahat," kata seorang pegawai di kediaman Bupati Bogor seperti dilansir Tempo.co. "Setelah bicara, enggak lama petugas membawa Bapak pakai mobil KPK."
Pantauan Tempo di kediaman Rachmat Yasin, rumah besar bercat putih terlihat lenggang. Tidak tampak aktivitas apapun di dalam rumah yang berseberangan dengan pos keamanan itu. Lampu di rumah juga hanya menyala sebagian. "Saya enggak tahu apa-apa mas" kata seorang petugas keamanan setempat. "Saya baru aplusan piket."
Dari informasi yang dihimpun Vivanews, KPK menangkap lima orang, termasuk Rachmat. Pihak lain yang ikut ditangkap diduga adalah staf, ajudan, sopir, dan satu perempuan berjilbab.
Kelima orang tersebut sudah tiba di Gedung KPK sejak pukul 20.30, dan langsung menjalani pemeriksaan intensif. Belum diketahui kelima orang tersebut ditangkap terkait kasus apa.
Hingga saat ini masih belum ada konfirmasi dari pihak KPK. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, saat dikonfirmasi tidak membantah maupun tidak membenarkan."Tunggu saja info malam ini," kata Busyro saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Ia ditangkap diduga terkait dengan pembebasan tanah di Puncak Bogor dan perluasan lahan di Sentul Bogor. Ia ditangkap bersama barang bukti berupa uang tunai miliaran rupiah. "Masih dihitung," kata seorang petugas KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
