Warga Desa Sidokerto Sidoarjo Gantung Diri, Gara-gara Sakit Diabetes

Warga Desa Sidokerto Sidoarjo Gantung Diri, Gara-gara Sakit Diabetes Jenazah Sunari saat dievakuasi. foto: catur'gogon' andy/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sakit tak sembuh-sembuh membuat Sunari (44), warga Dusun Sono Desa Sidokerto RT 03, RW 04 Kecamatan Buduran nekat gantung diri dengan tali tampar di rumahnya. Ironisnya, yang menemukan Sunari tewas adalah istrinya sendiri, Suliana (43) saat pulang dari kerja, Selasa (29/3) sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut tetangga korban, Joko Sutrisno (48), sekitar pukul 09.30 WIB Sunari sempat menanyakan kepada Suliana apakah tidak bekerja. Tak ada perasaan curiga sebelumnya, akhirnya Suliana berangkat kerja sebagai pembantu rumah tangga.

Baca Juga: Warga Tanggulangin Sidoarjo Digegerkan Penemuan Jasad Pria Gantung Diri

Sekitar pukul 12.00 WIB, Suliana pulang kerja untuk istirahat. Suliana melihat suaminya berada di dapur. Dia tidak begitu memperhatikan. Bahkan Sulianah sempat bertanya, "Sampeyan masak apa pak?" Cuma Sunari diam saja.

Curiga lantaran setiap pertanyaannya tak kunjung dijawab, akhirnya Suliana menghampiri suaminya. Betapa kaget Suliana ketika mengetahui suaminya sudah tidak bernyawa dan lehernya terikat seutas tali yang digantung pada atap rumah.

Tangis histeris Suliana membuat tetangga berbondong-bondong mendatangi rumah sederhana tersebut.

Baca Juga: Warga Gedangan Sidoarjo Digegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri di Pohon Mangga

Dugaan sementara, menurut saksi joko, kemungkinan Sunari merasa putus asa karena penyakit diabetesnya tak kunjung sembuh. Sejak suaminya sakit itulah, Suliana memutuskan bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Sunari memang sudah bertahun-tahun terkena penyakit diabetes. Sudah sering dibawa ke rumah sakit juga tidak ada hasilnya. Kemungkinan itu yang membuat almarhum putus asa,” kata Joko.

Kapolsek Buduran, Kompol Saibani membenarkan pernyataan Joko yang diperoleh dari Suliana, istri korban. Ia mengatakan tidak ada unsur pembunuhan dalam penemuan mayat korban.

Baca Juga: Ini Isi Surat Wasiat Korban Bunuh Diri di Sidoarjo

Untuk mengetahui penyebab pastinya kematian korban, saat ini sedang diotopsi di RS Bhayangkara Polda Jatim “Kita masih mengembangkan kasus tersebut,” pungkasnya. (cat/dur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO