Penemuan Pria Tewas Gantung Diri Gegerkan Warga Taman Sidoarjo

Penemuan Pria Tewas Gantung Diri Gegerkan Warga Taman Sidoarjo Petugas saat mengevakuasi korban tewas akibat gantung diri di Desa Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Jalan Jeruk, Desa Wage, Kecamatan Taman, digegerkan penemuan seorang pria tewas gantung diri di samping dapur rumahnya, Senin (3/1/2025) malam. Korban diketahui bernama Fajar Nur (18).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Fajar merupakan salah satu pelajar SMA Negeri. Masih belum diketahui motif apa yang membuat korban melakukan bunuh diri.

Baca Juga: Tanggapi Demo GPS soal Adanya HGB di Laut Sedati, Kepala Kantah Sidoarjo: Berakhir di 2026 dan 2029

Sebelumnya, korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Usada, Wage, namun sudah dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa itu bermula saat ibu kandung korban baru saja sampai di rumah.

"Keluarganya masuk ke dalam rumah itu melihat anaknya gantung diri," kata warga setempat.

Menyaksikan anaknya gantung diri di samping dapur, sang ibu berteriak histeris dan terdengar oleh warga setempat. Mendengar teriakan itu, masyarakat berbondong-bondong menuju rumah korban.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Sidoarjo, 1 Orang Tewas

"Pas warga ke rumah korban sudah melihat korban dalam keadaan gantung diri," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Taman, AKP Hajir Sujalmo, mengatakan bahwa korban menggantung pada jemuran besi yang biasa digunakan untuk olahraga (pull up).

Disebutkan olehnya, warga beserta keluarga sempat berupaya menyelamatkan korban dengan memotong tali warna putih yang digunakan untuk bunuh diri, lalu korban diturunkan.

Baca Juga: Sempat Meroket, Harga Cabai di Pasar Porong Turun Jelang Imlek

"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Usada, Wage, Taman yang tidak jauh dari rumah korban," tuturnya.

Namun, korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Taman. 

Setelah dilakukan olah TKP, telah ditemukan sebuah buku dan satu botol obat nyamuk di atas kasur. Dalam buku tersebut tertulis surat wasiat yang berbunyi, "meminta permintaan maaf kepada keluarga agar mengikhlaskan kepergiannya."

Baca Juga: Forwas dan Mahasiswa Unusida GelarDiskusi Persoalan Sampah di Sidoarjo

Setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polresta , kata Hajir, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Terdapat tanda-tanda jeratan di leher, selanjutnya keluarga korban meminta untuk segera dikebumikan. (cat/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO