KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu melakukan langkah konkret dalam rangka pemberantasan narkoba di wilayah kota ini. Kali ini BNN meluncurkan kurikulum terintegrasi anti narkoba yang langsung diserahkan ke Dinas Pendidikan.
Kepala BNN, AKBP Heru Cahyo Wibowo, mengatakan, telah membicarakan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, kurikulum yang telah selesai itu dirumuskan oleh tim dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kota Batu. Dalam waktu 1 minggu saja, kurikulum itu telah diselesaikan.
Baca Juga: Hapi Latih Siswa SMA/SMK Produksi Rak Sampah dari Baja Ringan
“Materinya mulai dari jenjang SMP-MTs, SMA-SMK dan tingkat MA. Kami serahkan ke wali kota dan kepala dinas pendidikan agar diteruskan ke masing-masing sekolah,” ungkap Heru usai penyerahan secara simbolis.
Heru juga memaparkan mengenai prestasi BNN Batu yang menjadi kota kedua di Jawa Timur yang telah memasukkan kurikulum di sekolah-sekolah. “Nanti akan mulai diberikan di tahun ajaran 2016/2017,” imbuhnya.
Kurikulum yang telah dibuat dibagi, yakni untuk SMA/SMK, MA, dan SMP/MTs. Karena kurikulum ini telah diintegrasikan ke masing-masing mata pelajaran sehingga para guru tinggal improvisasi. Mengenai jumlah halaman kurikulumnya hampir mencapai 1000 halaman. “Kurikulum ini tidak punya jam tersendiri, jadi mengikuti mata pelajaran yang ada. Rata-rata ada 10 mata pelajaran sehingga kami harap tiap hari ada ulasan mengenai narkoba ke siswa,” sambungnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Tanggulangi Bencana, BPBD Kota Batu Gelar Pelatihan SPAB
Mistin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu menyambut baik, apa yang telah dilakukan oleh BNN kota Batu ini. Dengan demikian kami nantinya dapat menerapkan pada kurikulum di setiap sekolah. (thu/ros).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News