SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Duet pasangan Hasan Aminuddin dan Hadi Prasetyo tampaknya akan meramaikan bursa calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada tahun 2018. Hasan yang merupakan politisi senior Partai NasDem memberi sinyal positif untuk menggandeng Asisten II Setdaprov Jatim yang akrab disapa Hadi Pras tersebut.
Ini jelas sebuah langkah maju, sebab para kandidat cagub yang ada saat ini seperti Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawangsa dan Halim Iskandar belum menunjukkan calon wagub yang akan mendampingi mereka. Namun mantan bupati Probolinggo dua periode, Hasan Aminuddin tampaknya sudah sreg berduet dengan Hadi Prasetyo.
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Kecocokan keduanya dimulai dari bertemu di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Keduanya tanpa sengaja bertemu dalam sebuah acara pernikahan Tokoh Ulama Besar asal Pasuruan yang juga Pengasuh Pondok Pesantren KH Nawawi.
Keduanya tampak akrab dengan didampingi Tokoh Kiai Kampung KH Fahrur Rozy. Bahkan, dalam pertemuan itu keduanya sempat menyinggung soal nasib Jawa Timur ke depan. Pertemuan itu, menurut Hasan Aminudin, sangat bermakna, karena sosok Hadi Pras dianggap layak masuk dalam panggung politik.
Hasan mengaku siap maju dengan modal pengamalan dirinya sebagai bupati dua kali periode ditambah dengan menjadi anggota DPR RI. Persoalan anatomi birokrasi dan pemerintahan dianggap Hasan makanan sehari hari hari.
Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura
"Saya sangat faham betul jeroan birokrasi di Jatim, dan bagaimana memperbaikinya," kata Hasan, Minggu (3/4).
Ditanya apakah siap mengandeng Hadi Pras yang juga ahli ekonomi Jatim, Hasan menyatakan dengan siapapun siap termasuk dengan Hadi Pras. Terlebih Hadi Pras memiliki kemampuan dalam membuat konsep konsep ekonomi. Bahkan, hampir semua konsep ekonomi di Jatim sekarang adalah hasil karya alumni ITB tersebut. Dengan kemampuan itu, pasti siapapun akan tertarik menggandeng pejabat eselon II yang bulan Oktober nanti akan pensiun sebagai PNS.
"Keahlian ekonomi yang dimiliki pas untuk Jatim ke depan, dimana ekonomi menjadi prioritas utama dalam pembangunan Jatim. Bila politisi dan ekonomi digabung menjadi satu, maka kekuatan Jatim ke depan tidak akan kalah dengan provinsi lain di Indonesia,” tegas anggota Komisi VIII DPR RI itu. (mdr/ns)
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News